Bali Trail Running di Kintamani perkuat wisata olahraga Indonesia

4 hours ago 4

Denpasar (ANTARA) - Penyelenggara Bali Trail Running (BTR), sebuah perkumpulan olahraga lari lintas alam (trail run) di Kintamani , Kabupaten Bangli, Bali kembali digelar untuk memperkuat wisata olahraga (sport tourism).

Ketua Bali Trail Running, I Made Budiana di Denpasar, Kamis, mengatakan agenda Trail Run terbesar di Bali itu tidak hanya mengenalkan olahraga trail run kepada masyarakat, tetapi juga ikut mendukung pemerintah dalam meningkatkan kunjungan wisatawan, khususnya Kintamani dan sekitarnya.

Selain itu, dampak ekonomi dari kegiatan tersebut terhadap masyarakat di sekitar diharapkan akan lebih besar dari lima tahun yang sudah dilalui sebelumnya.

Baca juga: Sandiaga: Bali Trail Running 2022 geliatkan parekraf di Bali

"Tahun lalu dampaknya luar biasa, tahun ini okupansi hotel naik drastis, UMKM, pemandu wisata lokal, masyarakat, warung makanan dan minuman, coffe shop, warung kelontong, hingga ojek motor merasakan dampak positifnya, sehingga perputaran uang diperkirakan mencapai Rp31 miliar," katanya.

Tahun ini tercatat 4.007 pelari dari 62 negara berpartisipasi. WNA paling banyak dari Malaysia, yakni 150 peserta, Amerika Serikat 53, Inggris 51, Singapura 47, dan Prancis 46 peserta.

Jika dibandingkan dengan pelaksanaan ajang BTR Ultra tahun 2024 (1.836 peserta), terdapat kenaikan jumlah peserta sebanyak 2.171 orang (118 persen).

Hal itu menunjukkan bahwa olahraga Trail Run semakin diminati oleh pecinta olahraga lari.

"Peningkatan kualitas acara yang selalu menjadi perhatian dari BTR juga menjadi faktor terjadinya peningkatan jumlah peserta yang signifikan," kata Budiana.

Sebagai Event Trail Run terbesar di Bali, BCA BTR Ultra 2025 akan melombakan beberapa kategori, yaitu: 7 Km, 7 Km kids, 15 Km, 30 Km. Kategori ultra 60 Km dan 100 Km. Event Tahun 2025 ada perubahan kategori, yaitu 60 Km (tahun sebelumnya 55 Km) dan 100 Km (tahun sebelumnya 85 Km).

Sementara itu, I Putu Agus Darmayuda, Race Director mengatakan ajang BTR Ultra 2025 dilaksanakan tanggal 9-11 Mei 2025 dengan mengambil race venue di Batur Natural Hot Spring, Kintamani.

Adapun rute yang akan dilalui peserta akan melalui 12 desa yang ada di Kintamani, Bangli dan tiga desa yang ada di wilayah Kabupaten Karangasem.

Peserta akan melewati kawasan Geopark Batur, yaitu yaitu area iconic black lava, Gunung Batur, area padang pasir culali, hutan pinus Batur.

"Tambahan untuk kategori 60 Km akan melalui Gunung Abang dan Bukit Trunyan, khusus untuk kategori 100 km juga akan melalui gunung tertinggi di Bali, yaitu Gunung Agung," katanya.

Baca juga: Ajang trail run di Ubud Bali angkat pariwisata berbasis olahraga

Baca juga: Mengulik "storynomics" untuk pengembangan wisata Kintamani Bali

Untuk keamanan, panitia menggandeng Polsek Kubu, Polres Karangasem, Polda Bali, Kodim Bangli, Yonzipur 18/YKR Gianyar, Basarnas, masyarakat Kintamani dan sekitarnya.

Dalam kesempatan terpisah Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan pemerintah Kabupaten Bangli mengapresiasi dan mendukung penyelenggaraan ajang BTR Ultra 2025 oleh komunitas pelari lintas alam Bali Trail Running.

"Dengan penyelenggaraan kegiatan bertaraf internasional di Kabupaten Bangli, dapat menjadi ajang promosi bagi pariwisata daerah itu, khususnya Kintamani, sehingga pariwisata Bangli semakin dilirik untuk lebih dikembangkan," katanya.

Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |