Tiga calhaj Embarkasi Lombok dirawat di RSUD NTB

3 hours ago 2
Mereka yang dirawat ini umumnya karena mengidap hipertensi sehingga harus dirujuk ke rumah sakit

Mataram (ANTARA) - Tiga calon haji (calhaj) Embarkasi Lombok, Nusa Tenggara Barat, dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB karena mengidap sejumlah penyakit.

Petugas Pelayanan Kesehatan Embarkasi Lombok Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Mataram Hairul Yamin menyebutkan tiga calhaj yang dirawat itu sebelumnya sudah mendapat perawatan di Klinik Kesehatan Asrama Haji NTB.

"Sebelum dirujuk ke rumah sakit, mereka sebelumnya sudah dalam penangan medis di Klinik Asrama Haji NTB," ujarnya didampingi Ketua Tim Bina Haji Kanwil Kemenag NTB Syukri di Asrama Haji NTB di Mataram, Kamis malam.

Hairul menyebutkan tiga calhaj yang kini dirawat di RSUD Provinsi NTB itu, yakni seorang dari Kloter 5 asal Kabupaten Bima, seorang dari Kloter 6 Kabupaten Lombok Tengah, dan seorang lagi dari Kloter 7 dari Kabupaten Lombok Timur.

"Mereka yang dirawat ini umumnya karena mengidap hipertensi sehingga harus dirujuk ke rumah sakit," kata Hairul.

Selain ada yang dirawat di RSUD, terdapat satu calhaj dari Kloter 4 asal Kabupaten Lombok Timur harus dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma karena menderita gangguan kejiwaan untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga: 2.729 calhaj NTB sudah tiba di Arab Saudi

Baca juga: Nenek Sutiah, Calhaj Lampung berusia 107 tahun

"Bahkan, di Kloter 5 dari Kabupaten Bima itu gagal berangkat karena hasil pemeriksaan didiagnosis positif TBC sehingga harus jalani pengobatan sampai sembuh, dan akan diberikan prioritas berangkat jika sudah kembali sehat," terangnya.

Menurut dia, dari hasil pelayanan kesehatan terhadap calhaj di Asrama Haji sebanyak 62,5 persen calhaj masuk dalam kategori rentan karena sudah berusia lanjut, salah satunya calhaj yang berada di Kloter 7 yang saat ini masuk di Asrama Haji NTB.

"Dari 329 calhaj Kloter 7 yang risiko tinggi berat itu 48 orang, risiko sedang 72 orang, dan risiko ringan 125 orang serta 144 orang dalam keadaan sehat. Mereka yang melakukan kunjungan di Klinik Asrama Haji NTB sebanyak 26 orang," terangnya.

Sementara itu terdapat dua calhaj NTB yang meninggal dunia sebelum berangkat ke Tanah Suci. Mereka bernama Sapiin (64) asal Kecamatan Sakra Timur dan Siti Maryam dari Kabupaten Bima.

"Yang dari Bima sempat dirujuk ke RSUD Provinsi NTB. Keduanya sempat masuk Asrama Haji NTB," katanya.

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |