Menlu: Visi ASEAN 2045 harus jadi panduan utama dan strategis

3 months ago 24

Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri RI Sugiono menegaskan bahwa ASEAN Community Vision 2045 harus menjadi panduan utama dan strategis dalam memperkuat ASEAN sebagai komunitas yang inklusif, tangguh, dan adaptif.

"Visi ini jangan hanya sekadar menjadi sebuah dokumen aspiratif, tetapi harus menjadi kerangka kerja nyata agar ASEAN bisa memainkan peran utama, baik di kawasan maupun secara global," katanya.

Dalam siaran pers Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI di Jakarta, Kamis, Sugiono menyampaikan itu pada pertemuan 36th ASEAN Coordinating Council (ACC) Meeting yang digelar dalam rangkaian KTT ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur Convention Center.

Sugiono mendorong penguatan koordinasi lintas pilar ASEAN agar pelaksanaan Visi ASEAN 2045 berjalan efektif serta menyambut baik pemindahan mandat koordinasi lintas pilar dari Joint Consultative Meeting (JCM) ke Committee of Permanent Representatives (CPR) ASEAN yang berkedudukan di Jakarta.

Terkait isu keanggotaan Timor-Leste, Sugiono kembali menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap integrasi penuh Timor-Leste sebagai anggota ke-11 ASEAN dan berharap segera menjadi bagian dari keluarga besar ASEAN.

Ia juga mengapresiasi kemajuan positif yang telah dicapai dan menyambut operasionalisasi Timor-Leste Unit sebagai bagian dari proses aksesi.

"Kami mendorong semua negara anggota untuk terus memberikan dukungan teknis dan pembangunan kapasitas bagi Timor-Leste agar proses integrasi berjalan lancar dan konstruktif," katanya.

Selain itu, Menlu juga menyoroti pentingnya menjaga sentralitas ASEAN dalam kerja sama eksternal, di mana Indonesia menyambut baik penyelenggaraan ASEAN–Gulf Cooperation Council (GCC) Ministerial Meeting yang digelar pada hari yang sama.

Memperkuat kerja sama dengan GCC sangat penting, namun harus tetap berpijak pada prinsip sentralitas dan kesatuan ASEAN, katanya.

Pertemuan ACC ke-36 menjadi forum koordinatif antar Menteri Luar Negeri ASEAN untuk membahas isu strategis lintas pilar, termasuk persiapan KTT ke-46 ASEAN, penguatan arsitektur kerja sama eksternal, dan sebagai arah strategis komunitas ASEAN post-2025.

Pertemuan tersebut mengadopsi dokumen Progress Report on the Implementation of the Roadmap for Timor-Leste’s Full Membership in ASEAN (July 2024-January 2025) dan dokumen lainnya yang akan disampaikan kepada para Pemimpin ASEAN pada KTT ke-46 ASEAN.

Baca juga: Menlu Sugiono: ASEAN sepakat jaga sentralitas

Baca juga: Menlu: Kredibilitas ASEAN tergantung kemampuan jaga perdamaian kawasan

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |