Menko PMK dan Gubernur DKI serahkan kunci Rusunawa PIK Jaktim

3 weeks ago 10

Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno serta Dirjen Perumahan Perkotaan Kementerian Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Sri Haryati menyerahkan kunci hunian Rusunawa PIK Pulogadung, Jakarta Timur.

Pramono di Jakarta Timur, Senin, menegaskan, penyediaan hunian layak merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus terus diupayakan.

Pembangunan rumah susun moderen dan terintegrasi, seperti Rusunawa PIK Pulogadung menjadi langkah strategis untuk menjadikan Jakarta sebagai kota maju, berkeadilan dan berkarakter.

“Saat ini sudah tersedia lebih dari 33 ribu unit hunian, ditambah sekitar 1.900 unit baru, sehingga totalnya mencapai lebih dari 35 ribu unit," kata Pramono.

Harapannya jumlah ini dapat memberi dampak positif dan manfaat nyata bagi masyarakat Jakarta yang membutuhkan hunian rusun.

Baca juga: Penyintas kebakaran bisa pindah ke rusun

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus meningkatkan kualitas dan ketersediaan hunian layak sesuai kebutuhan masyarakat, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

Pembangunan rumah susun (rusun) menjadi pilihan realistis mengingat terbatasnya lahan untuk rumah tapak di ibu kota. Jakarta adalah salah satu daerah yang menggunakan sistem hunian vertikal dan ini akan terus dikembangkan.

"Mudah-mudahan hal ini selaras dengan arahan Presiden Prabowo untuk menyiapkan rumah susun, karena rumah tapak di Jakarta hampir tidak mungkin,” kata Pramono.

Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Perumahan Nasional (Hapernas) ke-17 dengan tema "Hunian Layak dan Berkualitas bagi Warga Jakarta".

Serah terima kunci meliputi unit tipe studio berukuran 18 meter persegi untuk warga lajang dan tipe dua kamar tidur berukuran 36 meter persegi untuk keluarga.

“Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum memperkuat semangat kolaborasi dalam menghadapi tantangan pembangunan perumahan dan kawasan permukiman di ibu kota,” kata Pramono.

Baca juga: Pemprov DKI optimistis bisa tuntaskan konflik kepengurusan rusun

Pemprov DKI Jakarta telah menghadirkan sistem digital SIRUKIM (Sistem Informasi Perumahan dan Kawasan Permukiman) yang memungkinkan masyarakat mendaftar secara transparan sesuai kriteria yang berlaku. Sistem ini juga memberikan akses bagi penyandang disabilitas.

“Tadi saya sempat bertemu dengan salah satu atlet difabel yang kini tinggal di rusun ini. Kami berterima kasih kepada DPRD yang terus mendukung penyediaan rusunawa di Jakarta,” ujar Pramono.

Pramono juga mengajak seluruh penghuni untuk menjaga dan merawat hunian agar tercipta lingkungan yang aman, nyaman dan berkelanjutan.

Pemprov DKI Jakarta berkomitmen memperluas ketersediaan hunian, baik berupa hunian sewa maupun milik. Upaya ini didukung penyaluran Fasilitas Pembiayaan Perolehan Rumah (KPR FPPR) sehingga semakin banyak warga dapat mengakses rumah terjangkau dan berkualitas.

Selain penyerahan kunci unit rusunawa dan Hunian Terjangkau Milik, Pemprov DKI Jakarta juga menyelenggarakan pameran perumahan bersama pengembang (developer), perbankan dan instansi terkait, meliputi:

  • Pendaftaran Rusunawa
  • Layanan Perbankan
  • Layanan Adminduk
  • Developer Hunian Terjangkau Milik
  • Informasi dan layanan Pembiayaan Perolehan Perumahan bagi MBR
  • Bazar UMKM Rusunawa
  • Penampilan musik hiburan.

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |