Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar memandang bahwa transformasi pesantren semakin relevan pada saat ini atau di tengah perubahan yang melanda pada hampir seluruh aspek kehidupan bangsa, baik sosial, ekonomi, hingga tata kelola pemerintahan.
“Kebetulan beruntun, semua aspek kehidupan kita sedang menghadapi masalah krusial dan melakukan pembenahan menyeluruh. Ada disrupsi, dan itu butuh tata kelola baru,” ujar pria yang akrab disapa Cak Imin dalam keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.
Oleh karena itu, dia memandang bahwa saat ini merupakan momen yang tepat bagi kaum santri untuk hadir, dan menjadi bagian dari gelombang perubahan.
"Dan pesantren harus melakukan transformasi total dalam seluruh aspeknya agar bisa mengendalikan, memimpin, dan mengubah keadaan, serta menyiapkan generasi unggul untuk menghadapi tantangan yang ada," katanya.
Walaupun demikian, dia mengingatkan agar pesantren tidak kehilangan jati diri keilmuan dan spiritualitas ketika beradaptasi dengan kemajuan zaman.
“Pesantren bisa tetap ada dan konsisten hingga hari ini karena terus istiqamah terhadap ilmu. Apalagi kalau pesantren mampu tumbuh dengan sains dan teknologi, digabung ilmu dunia dan akhirat, insyaallah keunggulannya tidak akan tertandingi kapan pun dan di zaman apa pun,” katanya mengingatkan.
Adapun dia menyampaikan hal tersebut saat menghadiri Forum Multaqo Santri Nasional dalam rangka peringatan 200 tahun Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, Sabtu.
Sementara itu, dia mengatakan seluruh pembahasan dalam forum tersebut, seperti teknologi hingga pendekatan komprehensif dalam pendidikan pesantren akan dikembangkan oleh pihaknya.
“Semua isu dan tema yang diangkat dalam Multaqo Santri harus kita lanjutkan, dimatangkan secara konseptual, diuji secara ilmiah, lalu praktikkan. Itu sudah pasti benar. Inilah yang disebut transformasi pesantren,” ujarnya.
Baca juga: Menko PM harap pembentukan Ditjen Pesantren Kemenag jadi solusi nyata
Baca juga: Purbaya: Bangun ulang Ponpes Al Khoziny tunggu persetujuan Menko PM
Pewarta: Rio Feisal
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































