Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu menyebutkan kebakaran rumah di Jalan Gunung Sahari, Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, pada Minggu siang, diduga akibat korsleting listrik.
“Informasi dari warga, kebakaran ini diduga akibat fenomena listrik,” kata Kasiops Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, saksi melihat api sudah membesar dan berteriak minta tolong. Saksi juga berusaha memadamkan api tersebut dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) serta air seadanya, tapi belum mampu memadamkan api.
Kemudian sebagian warga menghubungi pemadam kebakaran dan sebagian warga lainnya mendatangi pos pemadam kebakaran Pademangan Barat untuk meminta bantuan pemadaman.
Akibat kebakaran itu, kerugian yang dialami korban mencapai Rp56.240.000 dengan luas objek yang terbakar sebuah rumah semi permanen seluas 40 meter persegi (m2).
“Rumah ini dihuni empat kepala keluarga (KK) dengan delapan jiwa. Mereka berhasil diselamatkan,” kata Gatot.
Gulkarmat Jakut pun mengerahkan 54 personel untuk memadamkan api yang membakar bangunan semi permanen pada pukul 13.24 WIB.
“Ada sembilan unit mobil pemadam dan 54 personel yang bekerja keras memadamkan api. Alhamdulillah api berhasil dipadamkan pada pukul 14.02 WIB," kata Gatot.
Baca juga: Gulkarmat kerahkan 54 personel padamkan kebakaran rumah di Pademangan
Baca juga: 28 personel Gulkarmat padamkan kebakaran di Kantor Wali Kota Jaksel
Baca juga: Kebakaran 14 rumah di Jakut diduga akibat korsleting listrik
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
