Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) akan mengawal instruksi Presiden Prabowo Subianto soal alokasi anggaran vokasi khusus untuk calon pekerja migran.
"Ini akan saya kawal juga dari Kementerian Perlindungan Pekerja Migran, dari Kementerian Tenaga Kerja, dari Kementerian Keuangan," kata Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Hal itu disampaikan Menko Muhaimin Iskandar dalam acara Global Talent Day di Malang, Jawa Timur.
Menko Muhaimin Iskandar mengatakan alokasi anggaran vokasi khusus itu untuk mempermudah para calon pekerja migran menguasai keterampilan dan bahasa yang dibutuhkan.
Baca juga: Prabowo minta kuatkan pendidikan vokasi agar pekerja migran terampil
Menurut dia, sistem koordinasi untuk menjalankan arahan Presiden Prabowo itu saat ini sedang disusun agar dapat berjalan dengan baik.
Di sisi lain, kata dia, alokasi anggaran khusus ini salah satunya akan menghasilkan kurikulum keterampilan dan bahasa bagi calon pekerja migran.
"Salah satu rencana ke depan adalah memberikan kemudahan kepada yang mau belajar, baik bahasa maupun keahlian untuk ke luar negeri," ujar Menko Muhaimin Iskandar.
Dalam kesempatan itu pihaknya juga menyampaikan akan membangun Pusat Pekerja Migran atau Migran Center di Malang, Jawa Timur, untuk mewujudkan pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara terpadu.
Baca juga: KP2MI luncurkan pusat informasi terpadu migrasi, vokasi pekerja migran
Menko Muhaimin menjelaskan pembangunan Migrant Center di Kota Bunga itui nantinya akan berkolaborasi dengan dunia pendidikan dan usaha.
Acara Global Talent Day digelar oleh Kemenko Pemberdayaan Masyarakat untuk mendorong semakin banyak tenaga kerja Indonesia yang dapat bersaing secara global.
"Kemenko Bidang Pemberdayaan Masyarakat berkomitmen untuk terus mendorong terciptanya sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan dapat menjadi talenta global," ucap Menko Muhaimin Iskandar.
Baca juga: Menko PM gagas Migran Center dongkrak daya siang pekerja migran RI
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.