Menhut dan FOReTIKA buka ruang kolaborasi bersama perguruan tinggi

4 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni melakukan pertemuan bersama Forum Pimpinan Lembaga Pendidikan Tinggi Kehutanan Indonesia (FOReTIKA), untuk memberikan ruang berkolaborasi dengan perguruan tinggi dalam sektor kehutanan.

"Saya bersama Wamen (Kehutanan, Sulaiman Umar) sangat terbuka terutama kerja sama dengan universitas,” kata Menhut, dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Senin.

“Saya sadar benar bahwa masa depan bangsa kita ini (ditentukan) melalui institusi pendidikan dengan kerja sama yang baik, memberikan ruang pada universitas, terutama mahasiswa untuk berpartisipasi sejak dini dalam sektor kehutanan terutama,” ujar dia menambahkan.

Diskusi bersama FOReTIKA ini pun membahas sejumlah hal mulai dari kebutuhan Sumber Daya Manusia yang mumpuni hingga Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK).

Baca juga: Video call dengan Jokowi, Menhut bahas penanaman aren 1,2 juta hektare

Lebih lanjut, ia juga memastikan terbuka dan akan berdiskusi dengan seluruh pihak terkait dalam membuat regulasi.

Sementara itu, Ketua FOReTIKA sekaligus Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (UNHAS) Mujetahid menyebut Menhut Antoni merespon dengan cepat dan baik dengan saran-saran yang diberikan oleh FOReTIKA.

Ia mengaku senang dengan ruang yang diberikan Menhut Raja Antoni ke perguruan tinggi untuk pengelolaan hutan yang lebih baik.

“Luar biasa Pak Menteri merespon saran-saran dari Forum Pimpinan Lembaga Tinggi Kehutanan Republik Indonesia dan beliau sangat cepat merespon, bahkan beberapa masalah-masalah yang kami hadapi di Perguruan Tinggi termasuk KHDTK (Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus),” ujar Mujetahid.

“Selama ini kita sudah kerja sama, tapi saya kira Pak Menteri ini luar biasa untuk memberikan ruang kepada perguruan tinggi melakukan kajian-kajian dan masukan-masukan dalam rangka bagaimana pengelolaan hutan ke depan yang lebih baik,” ujar dia menambahkan.

Baca juga: Menhut: Anggaran FOLU Net Sink 2030 berasal dari non-APBN

Wakil Ketua FOReTIKA sekaligus Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Sigit Sunarta menilai keterbukaan Menhut dalam bekolaborasi menjadi langkah awal yang sangat baik khususnya dalam pendidikan.

Ia menyebut kolaborasi antara perguruan tinggi dan Kementerian Kehutanan dalam pimpinan Raja Antoni nantinya dapat saling menguntungkan untuk menjaga dan mengelola hutan.

“Kita lihat Menteri sangat membuka diri untuk berkolaborasi dengan perguruan tinggi, khususnya perguruan tinggi kehutanan ini menjadi awal yang sangat baik,” kata Sigit.

“Karena kami sebagai produsen dan sumber daya manusia yang kompeten sangat diperlukan oleh kementerian, sehingga tugas-tugas ke depan itu dengan SDM yang mumpuni, harapannya jauh lebih mudah dan keberhasilannya juga jauh lebih tinggi,” imbuhnya.

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |