Menhut beri nama anak gajah Sumatera di TNWK Jermey

3 weeks ago 13

Bandarlampung (ANTARA) - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni memberi nama anak gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) yang lahir di Pusat Pelatihan Gajah Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Kabupaten Lampung Timur, Jermey.

"Sebenarnya nama anak gajah ini sedang dipikirkan, tapi hari ini langsung diputuskan namanya Jermey," ujar Raja Juli Antoni di Lampung Timur, Sabtu.

Ia mengatakan pemberian nama anak gajah Sumatera yang lahir pada 15 Agustus 2025 lalu di Taman Nasional Way Kambas tersebut terinspirasi dari nama Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey.

"Ini sebagai bentuk penghargaan atas adanya komitmen bersama antara Indonesia dengan Inggris dalam menjaga ekosistem dan melaksanakan program konservasi," katanya.

Dokter Hewan dan Koordinator Pusat Latihan Gajah (PLG) Taman Nasional Way Kambas Diah Esti Anggraini menambahkan, ukuran Jermey saat lahir 67,3 kilogram, dan setelah tiga hari lahir berat badannya sudah naik mencapai 68 kilogram.

Baca juga: Pemerintah komitmen jaga TNWK untuk konservasi gajah

"Terakhir pada pemeriksaan 21 Agustus sudah mencapai 71 kilogram," ujar Diah Esti Anggraini.

Ia mengatakan berat badan bayi gajah Jermey mengalami kenaikan yang signifikan, bahkan dalam waktu tiga hari tali pusat telah lepas dan dokter hewan bisa melakukan perawatan secara intensif.

"Saat ini kondisinya sehat, tetapi memang masih membutuhkan banyak tidur sehingga kami batasi untuk tidak bertemu pengunjung dahulu agar tidak terganggu kesehatannya," kata dia.

Menurut dia, bayi gajah jantan tersebut dilahirkan oleh induk bernama Dita yang sebelumnya telah melahirkan dua anak gajah.

Baca juga: Seekor bayi gajah jantan lahir di TNTN Pelalawan

"Jermey adalah anak ketiga dan satu-satunya berjenis kelamin jantan. Sebelumnya Dita melahirkan anak pertama bernama Queen pada 2013 dan anak kedua Desti pada 2019, induk gajah ini memang salah satu induk yang produktif serta sangat pandai mengurus anak-anak gajah sehingga menghasilkan anak gajah yang sehat," ujarnya.

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |