Menhub usut pemilik truk dalam insiden di Purworejo tewaskan 11 orang

4 hours ago 4
Memang seperti yang kecelakaan terakhir itu (dump truk bermuatan pasir menabrak mobil angkutan umum di jalan turunan Magelang-Purworejo) tidak ada izinnya

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Pirwagandi mengatakan sedang mendalami pemilik dump truk bermuatan pasir yang menabrak mobil angkutan umum di jalan turunan Magelang-Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, yang menewaskan hingga 11 orang.

Menhub ditemui seusai Rapat Kerja Komisi V DPR RI di Jakarta, Kamis, menyampaikan, pihaknya telah mengirim pejabat Kementerian Perhubungan ke lokasi kejadian untuk menyelidiki lebih dalam status dan kepemilikan truk tersebut.

"Saya sedang kirim orang atau kirim pejabat kami dari Kementerian (Perhubungan) untuk melihat lebih detail lagi, bentuknya seperti apa? Apakah ini badan usaha? Kadang-kadang kan juga mungkin ada perorangan yang mengusahakan kendaraan," kata Menhub.

Menurut dia, ada kemungkinan truk tersebut dijalankan oleh badan usaha maupun perorangan, sehingga status legalitasnya perlu ditelusuri.

Ia menyatakan kendaraan yang tidak terdaftar dan tidak memiliki izin resmi tergolong pelanggaran, dan pelanggaran tersebut akan diserahkan kepada aparat penegak hukum untuk proses lebih lanjut.

Begitu pun jika ditemukan unsur tindak pidana dalam operasional kendaraan tersebut maka penanganan akan dilimpahkan sepenuhnya kepada kepolisian sesuai ketentuan yang berlaku.

"Kalau badan usaha mungkin kita akan merekomendasikan untuk melakukan, untuk mencabut izin usaha," terang Menhub.

Kementerian Perhubungan menyatakan dump truk bermuatan pasir yang menabrak mobil angkutan umum di Purworejo tersebut tidak terdaftar dalam sistem perizinan.

"Memang seperti yang kecelakaan terakhir itu (dump truk bermuatan pasir yang menabrak mobil angkutan umum di jalan turunan Magelang-Purworejo, Kabupaten Purworejo) tidak ada izinnya," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Menhub menekankan pentingnya pelatihan pengemudi, khususnya angkutan barang, agar lebih profesional dan aman dalam mengemudikan kendaraan berat di jalan raya.

Kemenhub, melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), telah memberikan pelatihan kepada pengemudi khusus, dan akan memperluas cakupan pelatihan ke sektor pengangkutan barang-barang umum secara nasional.

Metode pelatihan akan difokuskan pada pelatih atau trainer internal perusahaan, yang nantinya bertugas melatih sopir-sopir mereka secara berkelanjutan dan tepat sasaran.

Baca juga: Menhub: Riau dan Jabar disiapkan jadi percontohan penanganan ODOL

Baca juga: Kemenhub: Truk kecelakaan di Purworejo tidak terdaftar di perizinan

Baca juga: Kemenhub dalami penyebab kecelakaan truk di ruas Tol Purbaleunyi

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |