Mendukbangga kunjungi keluarga rentan stunting di Gunungkidul

1 month ago 9
Kita tidak mentargetkan banyak-banyak tetapi lebih fokus menyelamatkan, setidaknya satu saja daripada kita banyak-banyak tetapi tidak ada tindak lanjut

Gunungkidul (ANTARA) - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) atau Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji mengunjungi keluarga rentan stunting di wilayah Kelurahan Karangasem, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Wihaji di Gunungkidul, Kamis, mengatakan di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mempunyai program gerakan orang tua asuh cegah stunting.

"Di situ, kita siapkan siapa anak asuhnya siapa orang tua asuhnya dan hari ini kita pastikan ada bener tidak, bahwa anak yang di data itu bener masuk Keluarga Resiko Stunting (KRS) tidak, ternyata betul dan syaratnya terpenuhi," kata Menteri Wihaji disela kunjungan.

Menteri juga mengatakan dalam program ini menargetkan se-Indonesia total satu juta anak dengan setiap Kabupaten provinsi jumlahnya berbeda.

"Kita tidak mentargetkan banyak-banyak tetapi lebih fokus menyelamatkan, setidaknya satu saja daripada kita banyak-banyak tetapi tidak ada tindak lanjut dan di DIY ada target 12.261 anak," katanya.

Baca juga: Wamendukbangga sidak awal tahun 2025, pastikan "quick wins" tercapai

Baca juga: Kemendukbangga turunkan 600 ribu personel TPK turunkan stunting

Wihaji mengatakan dalam mengatasi persoalan tersebut dibutuhkan kerja sama berbagai pihak atau kolaborasi pentahelik termasuk pemerintah pusat melalui Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga serta pemerintah daerah melalui dinas dan petugas penyuluh BKKBN.

"Tidak hanya dari pemerintah saja, siapapun boleh membantu bahkan dari masyarakat, konglomerat, para pengusaha kalau mau membantu boleh sekali, tidak perlu melalui kita (Pemerintah) ataupun penyuluh, langsung saja kepada KRS ini," ucapnya.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta mewakili Pemerintah daerah dan masyarakat Gunungkidul mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dari Pemerintah Pusat atas bantuannya dalam mendukung mengatasi stunting di Gunungkidul.

"Di data, kita untuk angka stunting sudah turun di angka 14 persen, dan harapannya terus menurun," katanya.

Ia juga berharap ke depan dapat terus meningkatkan sumber daya manusia di Gunungkidul agar lebih baik guna mendukung peningkatan perekonomian, sehingga kebutuhan gizi dapat terpenuhi.

"Perekonomian keluarga adalah kunci dari percepatan penanganan stunting, sehingga perlu program pemberdayaan KRS," katanya.

Pewarta: Sutarmi
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |