Palangka Raya (ANTARA) - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti meluncurkan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam rangka menanamkan kebiasaan-kebiasaan positif pada anak untuk membentuk pribadi yang hebat.
"Kebiasaan ini kami kembangkan sebagai upaya memperkuat gerakan pembangunan karakter bangsa melalui pembiasaan aktivitas positif sejak dini," kata Abdul Mu'ti saat peluncuran program di Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) di Palangka Raya, Jumat.
Dia menambahkan bahwa itu juga bertujuan untuk memperkuat generasi penerus bangsa yang memiliki karakter kuat, iman dan takwa serta akhlak mulia melalui pembiasaan sejak dini.
Abdul Mu'ti menerangkan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat itu adalah bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.
Baca juga: Kemendikdasmen ajak masyarakat cover lagu 7 Kebiasaan Anak Hebat
Baca juga: Diknas Papua: Kabupaten/kota terapkan tujuh kebiasaan anak Indonesia
"Kebiasaan-kebiasaan ini mencerminkan tradisi yang berakar kuat pada agama dan budaya," katanya.
Dia mengatakan, kebiasaan bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur tepat waktu merupakan fondasi untuk membangun generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga sehat secara fisik, spiritual, dan sosial.
Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ini menyasar pada anak-anak mulai dari tingkat PAUD hingga SMA.
Pada acara yang dihadiri Gubernur dan Wakil Gubenur Kalteng, TNI, Polri, Kepala Daerah dan Dinas Pendidikan di 14 kabupaten dan kota di Kalteng serta ribuan peserta mulai dari siswa SD hingga SMA, mahasiswa dan guru itu, Mendikdasmen juga memperkenalkan gerakan sebelum pembelajaran di sekolah, yang disebut dengan Gerakan Senam Indonesia Hebat.
"Kami akan memperkenalkan gerakan sebelum pembelajaran di sekolah, yaitu senam pagi, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan berdoa bersama. Gerakan ini hanya berlangsung selama 10 menit, dan diharapkan dapat menanamkan semangat positif pada anak-anak sebelum memulai pembelajaran," katanya.
Rektor UMPR Dr Muhammad Yusuf selaku tuan rumah pelaksanaan pencananan program Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Provinsi Kalteng mengatakan, pihaknya juga selalu siap mengambil peran dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kalteng lewat jalur pendidikan.
Salah satu wujud konkret seperti adanya kerja sama dengan pemerintah daerah dalam memfasilitasi para pegawai dan guru meningkatkan kualitas pendidikan lewat perkuliahan.
Kemudian juga melalui kerja sama program beasiswa perkuliahan bagi pemuda di Kalimantan Tengah dalam rangka menyiapkan generasi muda yang berkualitas dan berkarakter.
"Ini juga sesuai salah satu upaya dan peran Muhammadiyah dalam mendidik dan mencerdaskan masyarakat Kalimantan Tengah lewat jalur pendidikan di Amal Usaha Muhammadiyah," katanya.
Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran pada kesempatan yang sama mengatakan pemerintah provinsi menyambut baik dan mendukung penuh program pemerintah pusat dalam pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan.
"Provinsi Kalimantan Tengah siap berpartisipasi dalam rangka meningkatkan Angka Partisipasi Sekolah (APS), dengan mengusulkan penambahan Unit Sekolah Baru (USB) untuk jenjang Pendidikan Dasar Menengah," katanya.*
Baca juga: Mendikdasmen kenalkan tujuh kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Metro
Baca juga: Kemendikdasmen: Implementasi UKS tingkatkan lingkungan sehat di PAUD
Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025