Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti berharap Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang baru dikukuhkan dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya sekaligus menghayati makna pengibaran bendera Merah Putih.
"Tentu kami sangat berharap agar mereka semuanya besok dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Tapi yang sangat penting tentu saja bukan sekadar mereka melaksanakan tugas, tapi menjiwai bagaimana makna dari pengibaran bendera itu dan arti penting dari kemerdekaan," ujar Mu'ti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu.
Dia menilai pelaksanaan tugas pengibaran bendera tidak hanya sebatas prosesi, melainkan juga harus disertai pemahaman mendalam mengenai arti penting kemerdekaan.
Menurutnya, pengibaran bendera pusaka merepresentasikan kedaulatan bangsa dan negara yang diperjuangkan para pahlawan.
Mendikdasmen juga mengingatkan para Paskibraka mengenai peran mereka saat membawa duplikat bendera pusaka dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
Prosesi tersebut dinilai mencerminkan semangat besar yang diwariskan oleh para pejuang bangsa.
"Ketika nanti mereka membawa duplikat bendera pusaka yang itu menggambarkan bagaimana kedaulatan bangsa, bagaimana kedaulatan negara dan jiwa besar yang ada pada para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia," ucap dia.
Pengukuhan kepada 76 anggota Paskibraka dilakukan oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan turut dihadiri oleh Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri, di Istana Negara, Sabtu.
Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (17/8) akan dipusatkan di halaman Istana Merdeka dan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta.
Berdasarkan Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara Nomor B-25/M/S/TU.00.03/08/2025, upacara peringatan Detik-detik Proklamasi dan Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih akan dipimpin langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto selaku inspektur upacara.
Tamu undangan meliputi pimpinan lembaga negara, Gubernur Bank Indonesia, Menteri Kabinet Merah Putih, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, duta besar negara sahabat, serta masyarakat. Peserta diimbau mengenakan wastra nusantara.
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.