Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah membantu pihak sekolah maupun orang tua dalam mendeteksi pola konsumsi hingga kondisi kebugaran tubuh para murid.
Mu'ti menjelaskan masalah-masalah kesehatan pada kalangan anak usia dini saat ini tanpa disadari sebagian besar berawal dari makanan yang dikonsumsi setiap hari, yang pada akhirnya memengaruhi tingkat kebugaran bahkan kualitas tumbuh kembang para murid.
“Program Cek Kesehatan Gratis ini sebagai usaha dari Bapak Presiden bersama berbagai pihak, termasuk Kemendikdasmen sebagai mitra untuk membangun kebiasaan hidup yang sehat dengan pemeriksaan kesehatan sejak dini. Hal ini dikarenakan masalah-masalah kesehatan yang ada di kalangan anak-anak itu sebagian besar berasal dari makanan yang dikonsumsi,” kata Mendikdasmen Mu'ti usai meninjau pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis Sekolah di SDN Cideng 02, Jakarta Pusat pada Senin.
Baca juga: PCO: CKG sekolah jadi fondasi rekam medis digital nasional
Ia mengatakan pihak sekolah hingga orang tua dapat mengevaluasi pilihan makanan yang dikonsumsi para murid, baik selama di rumah maupun di sekolah melalui pemeriksaan kondisi gigi, telinga, mata, hingga kejiwaan dalam program CKG Sekolah.
Dengan hasil skrining program CKG, lanjutnya, pihak sekolah maupun orang tua dapat memberikan intervensi sedini mungkin guna memperbaiki temuan masalah kesehatan pada murid, mulai dari pemberian edukasi dan pendampingan mengenai pola konsumsi dan gaya hidup sehat hingga rekomendasi untuk melakukan pemeriksaan lanjutan.
“Anak-anak ini kadang-kadang kan belum memahami bagaimana kebiasaan hidup yang sehat dan makanan yang sehat. Oleh karena itu melalui CKG juga, kami sejak dini memberikan pengetahuan mana makanan-makanan yang sehat dan tidak sehat, termasuk nantinya melalui pendampingan dari orang tua di rumah,” imbuhnya.
Baca juga: Kemenkes: Ada 13 pemeriksaan dalam CKG di sekolah
Pihaknya berharap tindak lanjut terhadap hasil program CKG nantinya dapat meningkatkan kondisi kebugaran tubuh para murid yang pada akhirnya berpengaruh pula terhadap peningkatan kualitas pembelajaran dan hidup mereka.
Sebagai informasi, Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk siswa sekolah di seluruh Indonesia resmi diluncurkan, dengan pemantauan langsung kick-off CKG pada 12 titik sekolah.
Dalam program CKG Sekolah, ada 8 tes kesehatan yang akan dijalani siswa, yakni skrining gigi, skrining telinga, skrining mata, skrining kesehatan jiwa, skrining kesehatan reproduksi, skrining kebugaran, risiko Thalasemia dan Diabetes Melitus (DM), serta risiko Tuberculosis (TB) dan kusta.
Baca juga: Menkes: CKG di sekolah ciptakan sumber daya manusia yang unggul
Baca juga: Menko PMK pastikan kesehatan pelajar terjamin melalui CKG
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.