Jakarta (ANTARA) - Tim bola basket Ub asal Serbia membidik revans atau penebusan kekalahan saat melawan Hangzhou selaku tim tuan rumah dalam Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) 3x3 World Tour 2025 yang diselenggarakan di Shenzhen, China.
Dalam laman FIBA 3x3 yang dikutip di Jakarta, Selasa, salah satu sorotan utama dalam ajang tersebut adalah duel ulang antara tim unggulan pertama Ub dan Hangzhou di Grup A.
Pada seri sebelumnya, yakni Shanghai, Ub harus menghentikan laju mereka setelah takluk dramatis pada perempat final lewat babak tambahan (overtime) melawan Hangzhou.
Kekalahan itu sekaligus mengakhiri rentetan gelar Ub di ajang World Tour musim ini.
Untuk membalas hal tersebut, ternyata tidak membutuhkan waktu lama karena kedua tim kembali berada dalam grup yang sama.
Selain dua tim tersebut, Grup A juga diisi Partizan (Serbia) yang sebelumnya kalah dari Ub di fase grup seri Shanghai, serta tersingkir di perempat final oleh Chongming (China).
Baca juga: Marbella raih gelar perdana di FIBA 3x3 Mataro Challenger 2025
Sedangkan di Grup B, Amsterdam Rabobank (Belanda) sebagai unggulan kedua juga bertekad mengakhiri paceklik gelar setelah tersingkir di perempat final Shanghai oleh Miami (Amerika Serikat).
Amsterdam kembali dipertemukan dengan Riffa (Bahrain) yang tengah percaya diri usai menembus semifinal di Shanghai. Sementara Valencia (Spanyol) menjadi tim ketiga di grup tersebut.
Untuk Grup C, menghadirkan duel panas antara unggulan ketiga Toulouse (Prancis) yang harus segera bangkit setelah tersingkir dini di Shanghai dengan Raudondvaris Hoptrans (Lituania) yang juga gagal melaju usai kalah di perempat final dari Riffa.
Adapun Shanghai (China) yang mendapat kesempatan tampil sebagai tuan rumah di babak kualifikasi, melengkapi grup itu.
Terakhir, Vienna (Austria) akan kembali tampil setelah absen di Shanghai. Juara seri Debrecen itu tergabung di Grup D bersama Chongming yang sedang dalam performa terbaik usai melaju hingga semifinal di Shanghai.
Satu tiket lain diisi tim dari babak kualifikasi, dengan Samobor (Kroasia) difavoritkan untuk mengisi slot tersebut.
Lewat komposisi itu, FIBA 3x3 World Tour Shenzhen 2025 diprediksi kembali menghadirkan pertarungan ketat, sebab tim-tim papan atas berusaha menegaskan dominasi, sekaligus menuntaskan misi revans mereka.
Baca juga: FIBA luncurkan toolkit dan kursus "safeguarding excellence"
Baca juga: Miami juara FIBA 3x3 World Tour Shanghai 2025
Penerjemah: Donny Aditra
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
