Pontianak (ANTARA) - Wakil Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Achmad Muchtasyar, menyatakan dukungan penuh terhadap pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di berbagai daerah dengan pola kerja sama dalam penyaluran LPG 3 kilogram (kg) kepada masyarakat.
"Koperasi desa dapat berperan penting sebagai mitra resmi dalam distribusi LPG 3 kg dengan harga sesuai ketentuan di tingkat pangkalan," kata Achmad Muchtasyar saat menghadiri pembukaan KDMP Jeruju Besar di Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Selasa.
Menurutnya, saat ini stok LPG di Kalbar sangat cukup, namun yang sering menjadi kendala hanya di distribusi, terutama soal transportasi ke wilayah tertentu. "Tapi untuk ketersediaan secara umum aman," tuturnya.
Achmad menambahkan, alokasi LPG 3 kg di setiap daerah telah diatur oleh Kementerian ESDM. Penambahan kuota dapat dilakukan berdasarkan usulan pemerintah daerah dan keputusan dari kementerian terkait.
"Pertamina hanya menyalurkan sesuai alokasi yang sudah disetujui pemerintah. Kalau ada usulan tambahan, itu melalui mekanisme pengajuan dari daerah," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Jeruju Besar, Nurhalijah, yang juga pembina KDMP Jeruju Besar, menyampaikan bahwa koperasi desa masih menghadapi berbagai keterbatasan, baik dari sisi permodalan maupun kapasitas distribusi.
Saat ini, koperasi tersebut hanya mampu menyalurkan sekitar 100 hingga 200 tabung LPG 3 kg, jauh di bawah kebutuhan anggota yang berjumlah hampir 400 orang.
"Dengan modal dari anggota, kami belum mendapatkan dukungan pinjaman dari pusat maupun daerah. Kami berharap bantuan pembiayaan bisa segera terealisasi pada Oktober mendatang. Kebutuhan masyarakat sangat besar, sementara kapasitas kami masih terbatas," kata dia.
Selain mengelola penyaluran LPG, koperasi juga mengembangkan usaha sosial lain, seperti pengelolaan sampah organik menjadi pupuk cair serta upaya daur ulang plastik. Namun, Nurhalijah menekankan perlunya dukungan tambahan, baik berupa mesin pengolah maupun akses kemitraan, agar produk koperasi memiliki nilai jual lebih tinggi.
"Kami berharap pemerintah dan BUMN dapat memperkuat peran koperasi, tidak hanya dalam distribusi LPG, tetapi juga pada sektor lain, sehingga koperasi benar-benar bisa bersaing dengan pasar umum," katanya.
Dengan adanya dukungan dari Pertamina serta pemerintah pusat dan daerah, KDMP diharapkan mampu tumbuh menjadi penggerak ekonomi desa, sekaligus memperluas akses energi bersubsidi bagi masyarakat secara tepat sasaran.
Baca juga: Pemerintah siapkan aturan agar Kopdes bisa jadi pangkalan LPG 3 kg
Baca juga: Menkop sebut Kopdes Merah Putih tetap bisa menjadi pangkalan LPG 3 kg
Baca juga: Prabowo: Koperasi penuhi kebutuhan dasar rakyat, dari obat hingga LPG
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.