Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyampaikan upaya mewujudkan pendidikan bermutu dan berkualitas yang merata membutuhkan partisipasi semesta atau semua pihak, mulai dari pemerintah, swasta, hingga masyarakat.
"Pendekatan yang kami sebut partisipasi semesta, dimana semua pihak terlibat, semua komponen dapat saling bekerja sama," kata Mendikdasmen Abdul Mu'ti saat memberikan pidato kunci dalam Forum Diskusi (Fokus) bertajuk "Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045: Pendidikan Berkualitas yang Merata" di Jakarta, Kamis.
"Sekuat apa pun pemerintah, sebanyak apa pun dana yang kita miliki, tidak akan mampu untuk memberikan layanan pendidikan bermutu untuk semua itu, tanpa adanya dukungan dari mitra-mitra strategis dan pihak-pihak yang selama ini memang sangat mendukung program-program dari kementerian," kata Mendikdasmen.
Ke depannya, Abdul Mu'ti menyampaikan pihaknya akan mengembangkan kerja sama atau kolaborasi yang lebih kreatif dan inovatif dengan beragam pihak.
"Ke depan juga, dapat kita tingkatkan lagi dalam format dan bentuk yang lebih kreatif dan lebih inovatif lagi," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Mu'ti mencontohkan implementasi partisipasi semesta itu adalah kerja sama antara Kemendikdasmen dan organisasi filantropi independen di bidang pendidikan, Tanoto Foundation.
Baca juga: Mendikdasmen tekankan pendidikan bermutu untuk SDM berkualitas
Ia mengapresiasi peran Tanoto Foundation dalam mendukung upaya perwujudan pendidikan berkualitas yang merata, seperti melalui Forum Diskusi (Fokus) 2024 itu. Selain itu Tanoto Foundation juga berkontribusi mewujudkan pendidikan berkualitas yang merata dengan melatih guru-guru dan kepala-kepala sekolah di Indonesia.
Dia berharap kerja sama tersebut dapat terus terjalin demi menghadirkan pendidikan berkualitas untuk menyambut Indonesia Emas pada 2045.
"Saya sempat membayangkan itu, kalau misalnya Tanoto ini bisa menjadi mitra kami untuk pembangunan berapa sekolah dan bahkan mungkin mencari dan menjadi model, menyelenggarakan model pendidikan di daerah tertentu yang nanti kita kerjakan bersama-sama," ucapnya.
Baca juga: Mendikdasmen perkenalkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024