Samarinda (ANTARA) - Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi warga berulang tahun telah resmi dilaksanakan di Kalimantan Timur (Kaltim) dengan peluncuran perdana dilakukan salah satunya di Puskesmas Air Putih, Samarinda.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Setyo Budi Basuki, menyampaikan bahwa program ini menyasar seluruh siklus kehidupan, mulai dari bayi hingga dewasa.
"Sasaran kita seluruh siklus kehidupan, mulai dari bayi sampai dewasa," ujarnya di Samarinda, Senin.
Basuki menjelaskan bahwa untuk anak-anak usia sekolah, pengecekan kesehatan dilakukan di sekolah masing-masing pada bulan Juli mendatang.
Program ini merupakan inisiatif nasional yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.
Di Kaltim, menurut dia. seluruh kabupaten/kota telah siap melaksanakan program CKG dan berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan deteksi dini terhadap potensi masalah kesehatan.
"Saya berharap masyarakat jangan takut, jangan menunggu sakit. Ini kesempatan kita untuk melakukan cek kesehatan terhadap diri sendiri," imbaunya.
Baca juga: Dokter: Pemeriksaan CKG sudah sesuai dengan kebutuhan anak
Baca juga: Cek Kesehatan Gratis, naiknya produktivitas, dan transformasi ekonomi
Untuk memudahkan akses pendaftaran, masyarakat dapat mengunduh dan menginstal aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM) di perangkat telepon seluler mereka. Melalui aplikasi ini, masyarakat akan mendapatkan informasi jadwal pemeriksaan kesehatan.
"Masing-masing bisa mengunduh dan menginstal di Android-nya adalah Satu Sehat Mobile SSM. Iya. Nanti akan dapat notifikasi melalui situ," jelas Setyo.
Sebelumnya, Dinkes Kaltim telah melakukan peninjauan dan simulasi pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis bagi warga berulang tahun di Puskesmas Air Putih, Samarinda.
Kepala Dinkes Kaltim Jaya Mualimin, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menjelaskan bahwa program tersebut merupakan salah satu program prioritas nasional setelah program Makan Bergizi Gratis.
Pelaksanaannya dilakukan di seluruh Indonesia melalui fasilitas pelayanan utama seperti puskesmas, serta melibatkan klinik dan dokter praktik swasta di tingkat pelayanan primer.
Jaya juga menekankan bahwa Cek Kesehatan Gratis tidak hanya berupa pemeriksaan fisik, tetapi juga meningkatkan kegiatan promotif dan preventif.
Di Kaltim, delapan kabupaten/kota telah melakukan simulasi Cek Kesehatan Gratis dan khusus di Samarinda, 26 puskesmas di 10 kecamatan telah disiapkan untuk melaksanakan program ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Ismed Kusasih, menambahkan bahwa program Cek Kesehatan Gratis ini mencakup beberapa program prioritas, termasuk nutrisi rumah sakit-komunitas-keluarga (HCF).
Baca juga: Wamendukbangga: Cek Kesehatan Gratis pastikan deteksi penyakit tepat
Baca juga: Kemenkes jelaskan peran dinkes daerah lancarkan program CKG
Baca juga: Program CKG menyasar 281 juta rakyat Indonesia
Pewarta: Ahmad Rifandi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025