Jakarta (ANTARA) - Pelatih Juventus Thiago Motta memetik pelajaran penting dari pertemuan terakhir melawan PSV Eindhoven dalam Liga Champions, menjelang pertemuan kedua tim dalam playoff Rabu pekan ini.
Pada pertemuan fase liga, Bianconerri menang 3-1 atas PSV. Meski menang meyakinkan, Motta menilai timnya direpotkan oleh PSV pada pertandingan yang dimainkan September 2024 itu.
“Pada September, kami menderita dari penguasaan mereka, maka kami akan harus siap untuk menghadapi semua situasi,” kata Motta dalam laman Juventus pada Senin.
“Kami menaruh hormat besar kepada mereka dan pelatih mereka. Untuk menghadapi mereka, kami akan harus berada di level tertinggi,” lanjutnya.
Baca juga: Pratinjau Liga Champions: PSG dalam tren bagus jelang playoff
Setelah memainkan leg pertama melawan PSV pada Rabu, Juve akan melawat ke markas tim Belanda itu pada 19 Februari. Di atas kertas, Juve diunggulkan melaju ke 16 besar, tetapi Motta tidak mau jumawa.
“Kami tidak mau melampaui (pertandingan) itu, fokus kami hanya pada pertandingan besok...tujuan kami adalah mencapai final untuk kedelapan kalinya,” ujar mantan pelatih Bologna dan Spezia itu.
Kapten Juventus Manuel Locatelli juga menyiratkan kewaspadaan timnya menghadapi bahaya PSV.
“Ini akan dimainkan dalam dua pertandingan, tetapi akan penting untuk memulainya dengan pendekatan yang tepat dan mendapatkan hasil bagus. Kemenangan selalu membantu, itu dapat menguntungkan kami dan kami harus mencapai kualitas-kualitas kami,” ucap Locatelli.
Baca juga: Pratinjau Liga Champions: City hadapi sandungan berat dalam diri Real
Jadwal pertandingan playoff Liga Champions antara Juventus dan PSV:
12 Februari Juventus vs PSV Eindhoven
20 Februari PSV Eindhoven vs Juventus
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
