Jakarta (ANTARA) - Pemeran "Pintu-Pintu Surga" Agla Artalidia yang memerankan Widya, karakter istri yang hendak direbut suaminya oleh perempuan lain, mengasih perspektif tentang ikhlas dimadu dalam film ini.
Agla berpendapat bahwa ikhlas tidak sekadar memahami dan menerima situasi sulit yang menimbulkan kekecewaan, melainkan juga bahwa itu menghadirkan kebahagiaan bagi diri sendiri dan orang lain.
"Pesan aku buat Widya-Widya lain di luar sana, aku cuma mau bilang, lakukan apa yang membuat kamu bahagia. Widya mempunyai alasan sendiri kenapa dia mau menerima keputusan Arman," kata Agla di Jakarta, Senin.
Baca juga: Susan Sameh anggap peran "orang ke-3" di "Pintu-Pintu Surga" menantang
Dalam film ini, tokoh pendukung wanita bernama Widya harus menghadapi kenyataan bahwa suaminya, Arman (diperankan Arya Saloka), ingin menikah lagi. Widya, yang sangat mencintai Arman, awalnya merasa hancur dan tidak terima. Namun, seiring berjalannya waktu, Widya belajar untuk menerima takdirnya dan belajar untuk ikhlas.
Keikhlasan Widya dalam film ini bukan berarti ia pasrah dan menyerah pada keadaan. Tapi ia tetap berjuang untuk memberi pengertian kepada anak, serta mencari cara untuk berdamai dengan situasi yang ada. Widya juga berusaha untuk menjalin hubungan yang baik dengan Latifa, tokoh utama di film ini yang dikisahkan sebagai °orang ketiga" dalam hubungan pernikahan Widya dan Arman.
Film "Pintu-Pintu Surga" menunjukkan bahwa ikhlas bukanlah sesuatu yang mudah untuk dicapai, tetapi merupakan sebuah proses yang panjang dan penuh perjuangan. Film ini juga menggambarkan bahwa ikhlas tidak berarti harus mengabaikan perasaan sakit dan kecewa.
Baca juga: Sutradara "Sang Dewi" (2007) produseri film "Pintu-Pintu Surga"
Widya dalam film ini tetap merasakan sakit hati dan cemburu, tetapi ia berusaha untuk tidak membiarkan perasaan tersebut menguasai dirinya. Selain itu, film ini juga menekankan bahwa ikhlas adalah pilihan. Widya memilih untuk ikhlas karena ia ingin mempertahankan rumah tangganya dan mencari kebahagiaan dalam situasi yang sulit.
Film 'Pintu-Pintu Surga' adalah sebuah film yang inspiratif dan penuh makna. Film ini mengajarkan tentang pentingnya ikhlas demi kebaikan. Film ini juga tidak hanya menawarkan perspektif tentang poligami dari sudut pandang negatif, tetapi juga dari sudut pandang yang lebih positif dan konstruktif.
Akhir cerita film ini juga terbilang "plot twist" sehingga patut untuk saksikan sendiri hingga akhir di bioskop kesayangan mulai 13 Februari 2025.
Baca juga: Arya Saloka bintangi film layar lebar "Pintu-Pintu Surga"
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025