Mendes sebut terbuka bersinergi dengan DPR optimalkan program di desa

5 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menyatakan pihaknya terbuka atau bersedia untuk bersinergi dengan Komisi V DPR RI dalam mengoptimalkan implementasi program-program di desa demi kemajuan desa.

"Saya sekali lagi terbuka karena saya mantan juga di Gedung Dewan terhormat ini. Jadi saya tidak akan pernah menghalangi yang menjadi komitmen kita selama ini," kata Yandri dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.

Yandri pun mengatakan pihaknya akan dengan senang hati menerima masukan dan saran dari para pimpinan dan anggota Komisi V DPR RI. Ia menilai para wakil rakyat tersebut merupakan negarawan yang menginginkan kemajuan desa melalui keberadaan beragam program yang baik.

Hal tersebut disampaikan oleh Yandri guna menanggapi masukan dari sejumlah anggota Komisi V DPR RI dalam rapat tersebut. Di antaranya adalah anggota Komisi V DPR RI Hamka.

Hamka meminta Yandri untuk melibatkan Komisi V DPR RI dalam implementasi program-program Kemendes PDT, sesuai dengan daerah pemilihan (dapil) pimpinan ataupun anggota Komisi V DPR RI.

"Sebagai catatan Pak Menteri, semua program-program ini tentu kami harus dilibatkan dalam hal sosialisasi dan secara teknis kami dapat terlibat," ucapnya.

Sebelumnya, Mendes Yandri telah memaparkan sejumlah program dari Kemendes PDT yang akan dilaksanakan dengan anggaran yang berasal dari pinjaman hibah luar negeri.

Program tersebut di antaranya adalah program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD). Yandri menyampaikan program itu bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa agar dapat berkontribusi dalam transformasi pedesaan dan pertumbuhan inklusif di Indonesia Timur dengan memaksimalkan potensi UU Desa dan dana desa.

Ia juga menyampaikan bahwa sasaran Program TEKAD adalah kelompok-kelompok pertanian, peternakan, nelayan, serta kelompok usaha masyarakat.

Sejauh ini, kata dia, Program TEKAD telah memberikan dampak bagi kelompok sasarannya, seperti terkait dengan pengembangan teknologi dan proses tanam maupun pasca-tanam.

Baca juga: KPK-Mendes Yandri Susanto bahas pencegahan kebocoran dana desa
Baca juga: Mendes usul Pemuda Muhammadiyah utus kader jadi dai di desa

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |