Mendes: Program MBG membuat ekonomi desa melejit

3 weeks ago 12

Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto meyakini pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilakukan secara tepat mampu membuat ekonomi desa melejit atau mengalami kenaikan yang signifikan.

“Kami paham benar jika desa paling merasakan dengan adanya program MBG ini. Jika ini dikawal maka ekonomi desa pasti melejit,” ujar Yandri dalam acara peresmian 17 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Serang, Banten, Jumat.

Ia menyampaikan bahwa potensi peningkatan ekonomi itu muncul karena desa menjadi simpul penting dalam rantai pasok MBG. Setiap tahapan dalam program itu, kata dia, yakni mulai dari tenaga kerja, penyiapan bahan baku, hingga distribusi, semua melibatkan masyarakat desa. Dengan begitu, aliran anggaran besar yang digelontorkan pemerintah dapat langsung memberi dampak ekonomi di akar rumput.

“Alhamdulillah atas saran Gubernur Banten, kami mendorong 17 SPPG ini dan masih ada yang lainnya lagi untuk menyukseskan program MBG ini,” imbuh Yandri seperti dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta.

Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis di Jatim capai 1,9 juta penerima
Baca juga: Kedubes Jepang-UNICEF bantu program MBG untuk 2.500 siswa Biak Papua

Diketahui, pemerintah menyiapkan anggaran Rp335 triliun untuk program MBG dalam RAPBN 2026, dengan 75 persen diarahkan khusus bagi intervensi makan bergizi.

Yandri memastikan, desa akan menjadi penerima manfaat utama dari program MBG itu. Ia menginginkan agar aliran anggaran besar itu dapat menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi desa sekaligus mendukung Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto, yaitu Membangun Dari Desa dan Dari Bawah untuk Pemerataan Ekonomi dan Pemberantasan Kemiskinan.

“Jika semua ini kita kawal dan berkolaborasi, Insya Allah Indonesia Emas 2045 bisa terwujud,” tegasnya.

Peresmian 17 SPPG di Serang turut dihadiri Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah, Gubernur Banten Andra Soni, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, Kapolda Banten Brigjen Hengki, serta jajaran forkompimda dan masyarakat sekitar.

Peresmian SPPG ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan oleh Mendes Yandri dan Kepala BGN Dadan Hindayana.

Setelah itu, keduanya bersama Gubernur Banten Andra Soni meresmikan SPPG yang berada dalam kawasan Pondok Pesantren Bai Mahdi Sholeh Ma'mun.

Baca juga: Pemprov Kalsel telah bangun 52 SPPG untuk dukung MBG
Baca juga: Wamen Isyana: MBG untuk balita dipastikan teridentifikasi alergen

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |