Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan pelatihan dan peningkatan kompetensi untuk calon pengelola Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) siap diteruskan.
Yassierli, saat ditemui ANTARA di Jakarta pada Rabu, mengatakan itu merupakan upaya kolaboratif dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) agar target 15 ribu KDMP dapat beroperasi pada Agustus 2025.
“Tadi saya menceritakan tentang pentingnya kompetensi dari pengelola koperasi, dan kami sudah melakukan pilot project pelatihan pengelola koperasi bersertifikat di balai (pelatihan) di Solo dan Bekasi,” katanya.
“Tadi kita laporkan (kepada Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan), kemudian kasarnya adalah kami diminta untuk melanjutkan (program pelatihan tersebut) karena itu penting,” ujar dia, menambahkan.
Adapun Kemnaker telah menyelenggarakan program pengembangan SDM bagi lebih dari 80 ribu KDMP di 21 Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) serta 286 Balai Latihan Kerja (BLK).
Program itu, menurut dia, dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan manajerial dan teknis, serta kesadaran akan jati diri dan prinsip koperasi seperti kebersamaan, kekeluargaan, dan tanggung jawab sosial.
Lebih lanjut, ia mengatakan program tersebut nantinya diakhiri dengan sertifikasi kompetensi sebagai bentuk pengakuan terhadap kapasitas SDM koperasi yang telah dilatih.
Sementara itu, Menko Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan Kemnaker juga telah menyiapkan sistem dan pelatihan bagi pengelola KDMP.
Hal itu, lanjut dia, berjalan beriringan dengan upaya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) yang tengah membantu aturan teknis terkait Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk ditugaskan di KDMP.
Zulhas mengatakan tenaga kerja yang membantu menjalankan koperasi merupakan PPPK daerah sebanyak 2-3 orang yang merupakan warga asli desa atau kecamatan tersebut.
Pemerintah berupaya keras agar target 15 ribu dari 80 KDMP untuk mulai beroperasi pada bulan ini dapat tercapai, ujar dia, menegaskan.
“Oleh karena itu, kami sudah membuat agenda agar bulan ini bisa selesai lebih kurang 15 ribu (koperasi) yang sudah (bisa melakukan) operasional,” katanya.
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.