Menag jelaskan pertimbangan program Tanazul ditunda

3 months ago 55

Makkah (ANTARA) - Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar menjelaskan dasar pertimbangan penundaan skema Tanazul ke tahun depan dengan alasan Pemerintah Arab Saudi ingin menjamin keselamatan jamaah calon haji Indonesia.

"Pertimbangan Saudi Arabia itu sebetulnya untuk kemaslahatan kita semua juga, ya," ujar Menag di Makkah, Selasa.

Sebelumnya, program Tanazul ini akan diberlakukan bagi jamaah calon haji Indonesia tahun ini. Sekitar 30 ribu peserta haji akan ikut dalam program tersebut. Namun pada akhirnya, program tersebut urung dilakukan tahun ini.

Baca juga: Kemenag pastikan Program Tanazul ditunda demi keselamatan jamaah

Ia menjelaskan Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi menyebut program Tanazul ni bukan hanya akan dilakukan jamaah dari Indonesia saja, tetapi dari berbagai negara.

Menhaj Saudi khawatir jika program itu tetap dibuka berpotensi menyebabkan kepadatan ekstrem di jalan-jalan dan risiko kekacauan.

"Takutnya nanti ada chaos segala macam, jadi mencegah segala sesuatu terjadi, Pemerintah Saudi Arabia memutuskan tidak ada Tanazul ," kata Nasaruddin.

Imam Besar Masjid Istiqlal tersebut mengatakan seluruh negara sudah mempersiapkan skema Tanazul bagi sebagian jamaah masing-masing. Hal itu diprediksi akan membuat jalan atau akses menuju Jamarat dari arah Kota Makkah menjadi padat.

"Kalau Indonesia saya jamin insya Allah mengikuti jam-jam pelemparan (jumrah) sesuai yang ditetapkan, tapi negara-negara lain kan memperebutkan waktu-waktu tertentu, misalnya habis Dzuhur. Kita kan punya jamnya, kalau jamaah kita itu berpapasan dengan orang-orang Afrika, India, Pakistan yang gede-gede itu takutnya kita kalah dengan desak-desakan, itu dikhawatirkan," katanya.

Nasaruddin menyatakan sebetulnya Pemerintah Indonesia telah menyiapkan berbagai hal untuk kebutuhan Tanazul mulai dari bus, hotel transit, mengatur pembagian konsumsi hingga membuat pos jaga mobile di sejumlah titik.

Baca juga: Menag sampaikan skema tanazul kepada Menhaj Saudi untuk haji 2025

Baca juga: Kemenag terapkan skema khusus murur dan tanazul bagi jamaah haji 2025

Kendati urung terlaksana, Nasaruddin berharap mabit di Mina hingga lempar jumrah berjalan lancar.

"Pemerintah Saudi Arabia menyamakan semuanya, kalau gitu ditiadakan Tanazul tahun ini. Akan dievaluasi tahun depan," kata dia.

Nasaruddin meminta jamaah calon haji Indonesia mematuhi arahan otoritas Arab Saudi agar tidak mengikuti Tanazul .

Tanazul awalnya disiapkan untuk mengurangi kepadatan di tenda Mina. Jamaah calon haji yang mengikuti Tanazul kan kembali ke hotel usai melempar jumrah.

Awalnya, Kemenag menargetkan ada 37 ribu orang yang mengikuti Tanazul Kemenag juga sudah menggelar simulasi pelaksanaan Tanazul . Kini, skema Tanazul resmi ditunda pelaksanaannya.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |