Membawa ponsel dan berlama-lama di toilet tingkatkan risiko wasir

3 days ago 3

Jakarta (ANTARA) - Kebiasaan membawa ponsel ke toilet tanpa disadari ternyata meningkatkan risiko terkena wasir, berdasarkan sebuah studi baru yang diterbitkan di PLoS One.


Dikutip dari Health, Senin, studi ini mengemukakan bahwa 46 persen orang yang menggunakan ponsel di toilet lebih mungkin mengalami kondisi gastrointestinal berdasarkan hasil kolonoskopi.


Duduk lebih lama di toilet membatasi aliran arah dan menekan pembuluh darah vena sehingga meningkatkan risiko wasir.

"Studi ini sangat tepat waktu karena penggunaan ponsel tampaknya ada di mana-mana," kata Ahli Gastroenterologi di Rumah Sakit Umum Massachusetts, AS Brian C.Jacobson,MD, MPH.


Jacobson menegaskan bahwa membaca materi apa pun di toilet akan berkaitan dengan wasir, hal ini bukan karena persoalan ponsel melainkan waktu yang lebih lama duduk di toilet.

Para peneliti menganalisa kebiasaan menggunakan ponsel bagi pasien yang mengunjungi Beth Israel Deaconess Medical Center untuk menjalani kolonoskopi dengan menyurvei 125 orang berusia 45 tahun tentang seberapa sering menggunakan ponsel saat berada di toilet dan membandingkannya dengan hasil kolonoskopi.

Baca juga: Tanpa pola hidup sehat, wasir bisa kambuh lagi walau sudah operasi

Survei menunjukkan 83 peserta atau 66 persen melaporkan penggunaan ponsel pintar di toilet. Kelompok ini rata-rata hamper tujuh tahun lebih muda dibandingkan mereka yang tidak menggunakan ponsel dan secara keseluruhan mereka kurang aktif secara fisik. Hasil kolonoskopi, 43 persen dari semua peserta menunjukkan adanya hemoroid yang terlihat atau ambeien atau wasir.

Adapun wasir atau ambeien menjadi masalah Ketika membengkak dan menyebabkan rasa sakit dan pendarahan. Beberapa wasir bersifat eksternal terjadi di luar anus, Sebagian bersifat internal.

Penulis senior studi baru ini yang juga ahli gastroenterologi Trisha Pasricha, MD, MPH mengatakan bahwa penggunaan dan non pengguna ponsel pintar memiliki tingkat sembelit, mengejan dan faktor-faktor lain yang sama, namun jumlah waktu yang dihabiskan di toilet sangat berbeda.

Dengan memperhitungkan faktor risiko lain seperti jenis kelamin, sembelit, mengejam, para peneliti menyimpulkan bahwa pengguna telepon pintar memiliki kemungkinan 46 persen lebih tinggi terkena wasir dibandingkan dengan yang bukan pengguna ponsel.

Meski demikian, penelitian ini tidak dapat menentukan apakah perilaku ini atau hal spesifik lainnya benar-benar menyebabkan wasir, serta membutuhkan validasi dalam studi yang lebih besar.

Baca juga: 7 penyebab wasir dan cara efektif mengobatinya agar tidak kambuh

Baca juga: Jangan pakai ponsel di toilet, kata ahli kesehatan

Penerjemah: Sinta Ambarwati
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |