Media: Militer Filipina tolak seruan kudeta atas Presiden Marcos Jr

2 hours ago 2

Moskow (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Bersenjata Filipina, Jenderal Romeo Brawner, dengan tegas menolak seruan dari sekelompok pensiunan perwira militer untuk menggulingkan Presiden Ferdinand Marcos Jr., lapor surat kabar Sri Lanka Guardian pada Jumat.

Dalam konferensi pers, Brawner mengungkapkan bahwa beberapa pensiunan personel militer yang menentang pemerintahan saat ini dan terlibat dalam “kegiatan perekrutan”, telah mencoba menghubungi komandan aktif dan bahkan menyarankan dilakukannya intervensi melalui kudeta, menurut laporan tersebut.

“Mereka mengatakan bahwa ada orang lain yang lebih layak menjadi presiden, tapi mereka tidak menyebut siapa orang itu,” kata Brawner seperti dikutip surat kabar tersebut.

Panglima Brawner menegaskan bahwa semua usulan semacam itu telah ditolak mentah-mentah, dan ia yakin bahwa profesionalisme dalam tubuh militer Filipina akan mencegah keterlibatan dalam tindakan semacam itu.

Ia menambahkan bahwa keterlibatan militer apa pun akan membawa Filipina mundur bertahun-tahun, serta menekankan pentingnya memulihkan kepercayaan publik.

Saat ini, Filipina sedang melakukan investigasi skala besar terhadap korupsi yang melibatkan proyek infrastruktur perlindungan banjir.

Investigasi ini awalnya diinisiasi oleh kalangan dunia usaha setempat, sebelum akhirnya mendapat dukungan dari Presiden Marcos Jr.

Sebelumnya pada September lalu, Menteri Keuangan Filipina, Ralph Recto, menyatakan bahwa negara mengalami kerugian antara 25 persen hingga 70 persen dari dana publik yang dialokasikan untuk proyek infrastruktur banjir akibat praktik korupsi.

Unjuk rasa anti-korupsi yang berlangsung di Manila pada akhir September sempat berubah menjadi kekerasan, yang menyebabkan 40 polisi terluka dan lebih dari 200 pengunjuk rasa ditahan, banyak di antaranya merupakan anak di bawah umur.

Sumber: Sputnik/RIA Novosti-OANA

Baca juga: Korban tewas gempa magnitudo 6,9 di Cebu Filipina jadi 72 orang

Baca juga: Filipina akan undang Putin ke KTT ASEAN tahun depan

Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |