Jakarta (ANTARA) - Ratusan peserta aksi yang melakukan unjuk rasa melempari petugas pengamanan dengan batu, kayu botol, kembang api dan petasan di depan gerbang utama Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Kamis petang.
Peserta aksi juga tampak melakukan perusakan gerbang DPR/MPR RI dan merusak pembatas jalur yang ada di Jalan Gatot Subroto.
Bahkan, massa berlari mengejar dan melempari barigade polisi yang ada di sebelah kiri pagar gedung parlemen.
Petugas yang terkena lemparan akhirnya merangsek maju dan memukul mundur ratusan peserta aksi menuju arah Senayan.
Baca juga: Mahasiswa bentrok dengan aparat pengamanan
Petugas pun kemudian menembakkan air dari mobil meriam air (water cannon) dan menembakkan gas air mata untuk mengurai massa yang terus melempari petugas.
Sebelumnya, ratusan massa dari berbagai elemen dan mahasiswa kembali menggeruduk Gedung DPR MPR RI di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, pada Kamis sekitar pukul 14.00 WIB.
Massa dari berbagai elemen masyarakat dan mahasiswa tersebut datang lengkap dengan bendera kampus serta bendera One Piece.
Sebagian mahasiswa juga memakai almamater kampus mereka masing-masing. Peserta aksi ini juga membakar ban bekas tepat di depan pagar Gedung DPR RI dan beberapa kali suara ledakan juga terdengar dari pembakaran ban bekas tersebut.
Peserta aksi unjuk rasa menyanyikan yel-yel dari luar pagar pintu gedung parlemen.
"Buka buka buka pintunya, buka pintunya sekarang juga," ujar para peserta aksi.
Baca juga: Mahasiswa bakar ban saat demo di DPR/MPR RI
Baca juga: Polisi cegat 120 pelajar terprovokasi medsos ikut demo buruh di DPR
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.