Mantan Presiden Megawati kunjungi food vlogger Yunnan di China

1 month ago 16

Kunming (ANTARA) - Tak hanya memanjakan lidah, kuliner dengan cita rasa yang khas seringkali mampu menjembatani persahabatan antara dua kebudayaan berbeda.

Baru-baru ini, dalam kunjungannya ke China, Mantan Presiden Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri menyempatkan diri untuk mengunjungi food vlogger terkenal asal Yunnan, "Dianxi Xiaoge" atau Dong Meihua, di tepi Danau Fuxian, Kota Yuxi, Provinsi Yunnan, China barat daya.

"Merupakan suatu kehormatan bagi saya bahwa beliau, dari tempat sejauh itu, bisa menonton konten video saya dan tertarik dengan masakan Yunnan," ujar Dong, merasa terkejut sekaligus tersanjung saat mengetahui dirinya akan bertemu dengan "penggemar" istimewa itu.

Pertemuan spesial antara keduanya ini berawal dari kecintaan Megawati terhadap konten-konten video tentang kuliner Yunnan yang dibuat oleh Dong.

Untuk menyambut momen berharga tersebut, Dong dengan hati-hati menyiapkan berbagai bahan dan hidangan khas Yunnan.

"Saya menyiapkan kecambah air Jianshui, daging sapi hotpot dalam panci tembaga khas Baoshan, irisan kering Shidian, keju susu Dali, serta sambal tomat pohon dan kerupuk kulit khas Yunnan," ungkapnya.

Sebagai putri asli daerah Shidian, Baoshan, Dong sengaja memilih dua hidangan yang paling mewakili kampung halamannya, yakni daging sapi dalam panci tembaga dan irisan kering Shidian yang juga sering muncul dalam video kulinernya. Masakan ini sarat dengan rasa rindu tanah kelahirannya.

Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri berbincang dengan Dong Meihua (kiri), food vlogger terkenal asal Yunnan, saat Presiden RI keenam itu berkunjung ke China belum lama ini. (Xinhua)

Menurut Dong, meski banyak daerah memiliki hidangan berbahan daging sapi, namun gaya masak Baoshan sangat khas, yakni daging direbus, lalu disajikan dalam panci tembaga dengan tambahan rempah-rempah khas Yunnan seperti daun Xiangliu, ketumbar daun besar, dan daun mint, yang juga dapat disantap dengan gaya hotpot.

Sedangkan irisan kering Shidian merupakan makanan ringan yang biasa disajikan untuk tamu atau dibawa sebagai oleh-oleh keluarga. Cita rasanya yang beraroma kacang dan teksturnya yang lembut menjadikannya masakan yang digemari segala usia.

Di tepi Danau Fuxian, Megawati menunjukkan minat yang besar terhadap kekayaan rempah-rempah Yunnan, dan berdiskusi langsung dengan Dong tentang berbagai bahan masakan.

Dong mengingat ketika Megawati menyebut daun mint dan Xiangliu juga ada di Indonesia, dan biasanya digunakan dalam hidangan dingin sebagai penambah rasa, sementara kerupuk kulit sapi goreng adalah makanan khas Indonesia, yang ternyata juga ada di Yunnan.

Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dan rombongan foto bersama saat berjumpa dengan food vlogger terkenal asal Yunnan "Dianxi Xiaoge" atau Dong Meihua di tepi Danau Fuxian, Kota Yuxi, Provinsi Yunnan, China, belum lama ini. (Xinhua)

Yang paling membuat Dong terharu adalah saat mengetahui bahwa Megawati tak hanya memahami masakan yang dia perkenalkan, namun juga menangkap nuansa kehidupan yang dia tampilkan dalam video.

"Beliau sangat mengenal keluarga saya. Dia tahu nenek saya sudah berusia 83 tahun, anjing kami 'Dawang' berusia 8 tahun, dan beliau juga berpesan agar saya menjaga nenek dengan baik, serta merawat 'Dawang'. Bahkan mengundang kami untuk mencicipi kuliner lokal di Indonesia." Perhatian yang tulus ini membuat Dong merasa tersentuh dan terharu.

Sebagai food vlogger, Dong telah merekam video kuliner Yunnan selama hampir sepuluh tahun. Melalui pertemuan dengan Megawati, Dong makin memahami kekuatan kuliner sebagai jembatan budaya lintas negara.

"Makanan menyatukan hati manusia. Kecintaan yang sama terhadap kuliner membuat para penonton dari berbagai negara mengenal masakan Yunnan dan juga mengenal saya melalui video yang saya buat," ujar Dong. Dia menambahkan dirinya akan terus berupaya memperkenalkan budaya kuliner unik Yunnan ke lebih banyak penjuru dunia.

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |