Jakarta (ANTARA) - Tokoh penting di balik kepindahan klub basket Atlanta Hawks dari St. Louis ke Atlanta pada 1968, sekaligus mantan pemilik klub tersebut, Tom Cousins, meninggal dunia dalam usia 93 tahun.
Dalam laman NBA yang dikutip di Jakarta, Rabu, kabar duka tersebut disampaikan secara resmi oleh Manajemen Atlanta Hawks dan State Farm Arena.
"Tom Cousins adalah pembangun komunitas yang visioner, dermawan yang tiada banding, dan mantan pemilik Hawks yang memberikan dampak besar terhadap lanskap olahraga kota ini serta perkembangan kawasan Downtown Atlanta," demikian pernyataan klub itu.
Manajemen Hawks menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan kerabat Cousins, seraya mengenang sosoknya yang telah banyak berjasa dalam olahraga bola basket, khususnya di Kota Atlanta.
Cousins bersama mantan Gubernur Georgia Carl Sanders, membeli dan memindahkan Hawks ke Atlanta pada 1968.
Langkah tersebut dinilai menjadi titik penting dalam menjadikan Atlanta sebagai kota olahraga besar di wilayah Tenggara Amerika Serikat.
Selain dikenal di dunia olahraga, Cousins juga aktif dalam berbagai proyek sosial, termasuk revitalisasi kawasan East Lake di Atlanta.
Dia juga dikenal sebagai pengembang Omni Coliseum, markas awal Hawks, yang menjadi pusat berbagai kenangan olahraga dan hiburan selama 25 tahun.
"Kami bersyukur atas warisan dan kontribusi besar beliau bagi klub dan komunitas," tulis pernyataan Hawks.
Hingga kini, pihak keluarga belum mengumumkan jadwal pemakaman Tom Cousins.
Baca juga: Boston Celtics lepas Kristaps Porzingis ke Atlanta Hawks
Baca juga: Chicago Bulls perpanjang kontrak Billy Donovan sebagai pelatih
Penerjemah: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
