Kediri (ANTARA) - Manajemen Persik Kediri, Jawa Timur, menyebut bahwa proses renovasi di Stadion Brawijaya, Kediri, saat ini fokus ke "top dress" rumput stadion dengan cara tambal sulam dan pemberian tanah.
"Fokus sekarang rumput. kami 'top dress'. Kami cari space yang cekung diuruk biar merata dengan lainnya," kata Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persik Kediri Tri Widodo di Kediri, Kamis.
Ia mengatakan untuk pengurukan menggunakan tanah khusus yang dipesan dari Malang. Begitu juga untuk tambal sulam juga diambilkan dari rumput khusus yang dibeli dari Malang.
Baca juga: Persik gunakan Stadion Brawijaya di kompetisi Liga 1 2025/2026
"Sekarang rumput hijau, warna hampir sama. Jenis rumput sama, yang sulit tumbuh ditanami lagi, belinya dari Malang. Sebagai tambal sulam ada beberapa space yang sulit berkembang, jadi dari kemarin sudah ditanami biar rata hijau," kata dia.
Widodo menambahkan, untuk proses pengecatan di area stadion saat ini sudah mencapai 98 persen. Beberapa masih dilakukan proses pengecatan dengan dominan warna ungu dan abu-abu yakni di bagian bangku atau tempat duduk, tribun penonton bagian barat.
Ia berharap proses perbaikan Stadion Brawijaya Kediri ini bisa selesai maksimal tanggal 15 Agustus 2025.
"Ruang ganti juga direnovasi, didesain khusus oleh Dinas PUPR Kota Kediri. Target tanggal 15 Agustus juga sudah selesai, itu baik ruang ganti untuk pemain tamu dan tuan rumah," kata dia.
Terkait dengan fasilitas lampu di stadion, Widodo menyebut untuk lampu memang agak lama, karena harus impor. Diharapkan nanti tanggal 22 Agustus 2025, lampu bisa selesai dan terpasang.
Ia mengatakan, Persik akan melakoni laga di kandang sendiri pada 16 Agustus 2025 melawan Madura United dan pada 22 Agustus 2025 melawan Dewa United.
Baca juga: Pemain Persik all out jelang kompetisi Super League
Ia optimistis proses perbaikan itu bisa sesuai target. Persik juga tetap bisa melakoni pertandingan di kandang sendiri dalam kompetisi Liga 1 2025/2026, dengan tetap mematuhi rekomendasi yang diberikan oleh PT Liga.
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati juga mengatakan saat ini proses renovasi di Stadion Brawijaya Kediri masih terus berlangsung. Pemkot juga butuh dukungan kuat dan komitmen dari para suporter untuk menjaganya.
"Stadion Brawijaya ini sedang proses renovasi, maka dari itu, mari bersama-sama jaga kebersihannya dan sarana prasarana yang ada di sini agar stadion tetap baik dan tidak rusak," kata dia.
Wali Kota juga memohon dukungan dan doa untuk Stadion Brawijaya Kediri yang merupakan stadion kebanggaan, agar bisa menjadi stadion yang lebih bagus.
Ia berharap dengan stadion yang kini lebih baik lagi dapat menjadi motivasi bagi suporter maupun pemain Persik Kediri untuk menggapai prestasi yang lebih baik.
Baca juga: Persik Kediri petik perkembangan positif buah latihan bersama
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.