Ambon (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) melakukan perencanaan pengembangan kawasan industri Blok Masela.
“Pengembangan kawasan industri di sekitar Blok Masela menjadi prioritas strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Maluku,” kata Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Sabtu.
Gubernur Maluk telah melakukan pertemuan dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy di Jakarta guna mendorong percepatan pelaksanaan proyek-proyek yang telah masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN), salah satunya Blok Masela.
Pada kesempatan itu Gubernur Lewerissa memaparkan rencana pengembangan kawasan industri yang terintegrasi dengan Blok Masela serta hasil koordinasi sebelumnya dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Menteri Kelautan dan Perikanan.
Baca juga: Menteri ESDM akan temui INPEX untuk bahas percepatan proyek LNG Masela
Berkaitan dengan hal itu, salah satu fokus utama yang kini dilakukan Pemprov Maluku adalah menyelaraskan perencanaan pembangunan pusat dan daerah melalui integrasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), sehingga pengembangan kawasan industri Blok Masela dapat memperoleh dukungan penuh dari sisi regulasi dan pembiayaan.
Pemprov Maluku juga tengah menyiapkan lahan dan infrastruktur dasar untuk mendukung hadirnya kawasan industri terpadu yang akan menjadi pusat hilirisasi gas dan industri turunan lainnya.
Di sisi lain, Bappenas mendorong percepatan penyelesaian perizinan, pengadaan lahan, serta penyusunan dokumen lingkungan agar proses pembangunan tidak terhambat secara administratif.
Baca juga: SKK Migas: Proyek LNG Abadi Maluku berperan dukung ketahanan energi
Dukungan terhadap proyek ini juga diperluas melalui pelibatan sektor swasta dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin), guna membuka peluang investasi di berbagai sektor terkait seperti LNG, petrokimia, dan logistik.
Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.