Jakarta (ANTARA) - Juara kelas penjelajah (90,7 kg) World Boxing Council (WBC) Afrika Ilunga Junior Makabu bersiap menjamu Charles Manyuchi untuk mempertahankan mahkota WBC Afrika-nya pada 5 September mendatang di Stadium Basket di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo.
"Pertarungan itu akan melanjutkan perayaan 'Tahun Afrika' yang memperingati sejarah, prestasi, dan kemegahan tinju Afrika," demikian pernyataan WBC melalui laman resmi badan tersebut yang dikutip di Jakarta, Sabtu.
Makabu memulai karier profesionalnya pada 2008 dengan menelan kekalahan debutnya melawan Khayeni Hlungwane dari Afrika Selatan.
Baca juga: WBC sebut Fundora siap menjadi sosok dominan dalam tinju dunia
Petinju asal Kongo itu kembali ke ring tiga bulan kemudian dan merebut kemenangan pertamanya melalui technical knockout (TKO) atas Elvis Moyo.
Sejak kemenangan itu, Makabu semakin mengganas dengan mencetak 19 kemenangan berturut-turut, termasuk memenangi sabuk juara dunia kelas penjelajah melawan Pedro Otas dengan TKO.
Sabuk juara penjelajah WBC Silver yang kosong pun direbut Makabu dengan mengalahkan Dmytro Kucher pada 2013 di Monaco. Sejak saat itu, "The Junior" sukses mempertahankan sabuk juara tersebut.
Makabu kemudian merebut gelar juara dunia kelas penjelajah World Boxing Federation (WBF) dengan menumbangkan Pedro Otas dan merebut sabuk juara penjelajah International Boxing Federation (IBF) yang kosong dengan mengalahkan Gogita Gorgiliadze.
Meskipun sempat kehilangan gelar kelas penjelajah WBC pada tahun 2016 saat melawan Tony Bellew, Makabu bangkit mengalahkan petinju Polandia Michal Cieslak pada Januari 2021 yang membuatnya kembali menjadi juara kelas penjelajah WBC.
Baca juga: Isaac Cruz terima sabuk juara dunia kelas ringan super WBC
Dengan catatan prestasi yang gemilang, Makabu menjadi incaran beberapa petinju, termasuk Canelo Alvarez untuk perebutan gelar, namun laga tersebut tidak terwujud. Makabu akhirnya berhadapan dengan Badou Jack yang membuatnya kehilangan gelar lewat kekalahan TKO.
Petinju berusia 37 tahun belum memilih untuk pensiun. Ia akan naik ring lagi menjamu Manyuchi pada 5 September mendatang dengan membawa rekor kuat 30 kemenangan dengan 26 kemenangan knockout (KO) dan empat kekalahan.
Ia akan ditantang Manyuchi yang memiliki rekor 30 kemenangan (19 KO), lima kekalahan, dan satu hasil imbang.
WBC telah mengumumkan pada Januari 2025 telah mengumumkan sebuah kampanye "Tahun Afrika" yang telah dirayakan dengan berbagai pertarungan antara petinju dari benua Afrika di tanah Afrika.
Baca juga: Canizales pukul KO Pradabsri untuk rebut juara terbang ringan WBC
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
