LPDB salurkan pembiayaan ke kopdes merah putih di Pasuruan

1 hour ago 1

Jakarta (ANTARA) - Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), sebagai satuan kerja dari Kementerian Koperasi, menyalurkan pembiayaan kepada Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) Wonokerto, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Pelaksana Tugas Direktur Utama LPDB Krisdianto menyatakan dukungan pembiayaan ini diharapkan mampu memperkuat fondasi koperasi desa agar lebih optimal dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

"Melalui pembiayaan KDKMP Wonokerto ini, kami ingin menunjukkan bahwa koperasi desa mampu menjadi pusat layanan ekonomi yang nyata, mulai dari kebutuhan sembako hingga sarana produksi pertanian," kata Krisdianto dalam keterangan pers LPDB di Jakarta, Senin.

Menurutnya, KDKMP di berbagai wilayah memiliki potensi besar karena unit usahanya langsung bersentuhan dengan kebutuhan sehari-hari warga, baik konsumen maupun petani seperti di KDKMP Wonokerto, Pasuruan.

Krisdianto mengatakan sejak awal pembentukan, peresmian, hingga proses pengajuan proposal pembiayaan, LPDB aktif mendampingi KDKMP Wonokerto agar koperasi ini dapat menjadi pusat layanan ekonomi masyarakat desa.

Ia pun menegaskan dukungan dana bergulir yang disalurkan diharapkan dapat mendorong koperasi menjadi lebih modern, profesional, dan semakin dekat dengan kebutuhan masyarakat.

Ia juga menyampaikan harapan agar KDKMP Wonokerto dapat menjadi contoh bagi koperasi desa lainnya, baik di Jawa Timur maupun di seluruh Indonesia, bahwa koperasi yang dikelola secara baik dan mendapat pendampingan serius mampu berperan sebagai penggerak ekonomi desa dan memberikan kontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Ketua KDKMP Wonokerto Muhammad Yusril Suhendra menyebut koperasi tersebut saat ini memiliki berbagai unit usaha, mulai dari gerai sembako, klinik desa, apotek desa, logistik, hingga gudang sarana produksi pertanian (saprodi) pertanian.

Adapun pembiayaan dari LPDB ini akan digunakan untuk memperkuat dua unit usaha KDKMP, yakni gerai sembako dan gudang saprodi pertanian.

"Dari pinjaman yang kami dapatkan dari LPDB, kami akan menggunakan dana untuk meng-upgrade minimarket sembako menjadi lebih modern serta melengkapi kebutuhan saprodi pertanian seperti pupuk subsidi, nonsubsidi, dan pestisida," kata Yusril.

Ia percaya bahwa keberadaan KDKMP akan membawa dampak nyata bagi masyarakat, antara lain melalui penyediaan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau, peningkatan akses terhadap layanan kesehatan, serta kemudahan bagi para petani dalam memperoleh pupuk dan obat pertanian dengan harga yang lebih bersahabat.

Baca juga: LPDB salurkan pembiayaan ke koperasi merah putih di Bantul

Baca juga: LPDB siap dukung pembiayaan operasional kopdes merah putih

Baca juga: LPDB perkuat rencana bisnis Kopdes Merah Putih di Kalimantan

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |