Badung, Bali (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Bali mendata sementara ini ada 54 kepala keluarga (KK) yang memiliki animo untuk mengikuti program transmigrasi guna mendukung pengembangan ekonomi daerah.
“Untuk sementara ini ada 54 KK salah satunya dari Kabupaten Buleleng,” kata Kepala Seksi Transmigrasi Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali Harry Faisal Gunawan di sela diskusi terkait transformasi transmigrasi di Seminyak, Kabupaten Badung, Bali, Senin.
Baca juga: Pemerintah ingin mentransmigrasikan 7.000 penduduk Jawa dan Bali
Nantinya, imbuh dia, para pendaftar itu akan menjalani proses seleksi terlebih dahulu, sebelum disetorkan kepada Kementerian Transmigrasi.
Adapun seleksi itu, lanjut dia, di antaranya sudah berkeluarga dan belum pernah menerima program serupa.
Namun, ia masih menunggu kepastian waktu untuk pemberangkatan serta penempatan para calon transmigran itu.
Pemerintah Provinsi Bali melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) memperkirakan tujuan transmigrasi tersebut rencananya Kabupaten Poso dan Morowali di Sulawesi Tengah.
Gunawan menjelaskan terakhir pemberangkatan program transmigrasi dari Bali dilaksanakan pada 2019, yakni ada enam KK ke Nusa Tenggara Timur (NTT).
Setelah itu program tersebut sempat terhenti karena terdampak pandemi COVID-19.
Untuk mendukung transformasi transmigrasi, pihaknya tahun ini melakukan sosialisasi kepada masyarakat salah satunya di Kabupaten Karangasem, Bali, terkait mekanisme pemberangkatan transmigrasi.
Serta melakukan pengawasan (monitoring) dan evaluasi di kawasan transmigrasi salah satunya di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.
Di kabupaten itu, kata dia, di antaranya terdapat enam KK asal Kabupaten Gianyar dan 19 KK dari Kabupaten Buleleng.
Baca juga: Pemerintah tempuh gotong royong atasi tantangan transmigrasi
Baca juga: Kementerian Transmigrasi sediakan Rp5,5 miliar untuk Bengkulu Utara
Untuk program 2026, lanjut dia, rencananya akan diadakan sosialisasi program transmigrasi di Kabupaten Gianyar dan pengawasan-evaluasi rencananya di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Transmigrasi saat ini melakukan transformasi transmigrasi atau reorientasi tak hanya pemindahan penduduk dan pembangunan fisik, tapi menjadi pemberdayaan masyarakat serta pembangunan pusat-pusat pertumbuhan baru ekonomi di kawasan transmigrasi.
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.