Mahasiswa UI raih emas taekwondo internasional Championship Malaysia

3 weeks ago 4

Depok (ANTARA) - Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Athyana Kamila Syahindra berhasil meraih medali emas untuk kategori black belt individual poomsae 18–30 Years Old dalam ajang MBW International Taekwondo Championship 2025 di Malaysia.

“Pengalaman paling berkesan adalah saat melihat bendera merah putih dan bendera FHUI dikibarkan oleh pelatih di tribun penonton. Momen itu membuat saya menjadi lebih bersemangat untuk tampil maksimal dan membawa nama baik UI,” ungkap Athyana, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia angkatan 2023 itu di Depok, Kamis.

Ajang MBW International Taekwondo Championship merupakan salah satu kompetisi bergengsi yang mempertemukan para atlet dari 14 negara.

Tahun ini, kompetisi diikuti oleh sekitar 280 atlet dari seluruh Indonesia. Kejuaraan ini memberikan kesempatan bagi para atlet untuk menyalurkan bakat sekaligus memperkenalkan kepada mereka kompetisi internasional yang berstandar tinggi.

Pada pertandingan tersebut, Athyana mengaku merasa tegang sebelum tampil di arena tengah stadion. Karena kategori poomsae pada ajang ini menuntut rangkaian teknik serangan dan pertahanan yang penuh ketelitian, kendali diri yang tinggi, serta keseimbangan tubuh ekstra.

"Sedikit saja gerakan tidak akurat, bisa mengurangi poin penilaian, sehingga saya harus fokus penuh di setiap detail gerakan,” ujarnya.

Namun, berkat latihan dan kerja keras yang dilakukan, Athyana berhasil meraih Medali Emas dalam ajang tersebut.

Satu bulan sebelum kejuaraan, ia memperpanjang latihan, dan seminggu sebelum keberangkatan ia menjalani program super intensif bersama pelatih BSO Recht Taekwondo FHUI, Sabeum Reyhan Sebastian. Latihan meliputi kekuatan otot, fleksibilitas, koordinasi, dan simulasi performa di hadapan audiens.

Baca juga: 989 atlet ikuti Mandiri Series Taekwondo Championship di Bali

Baca juga: PB TI siapkan atlet bersaing di 10 kelas pada SEA Games 2025

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |