Jakarta (ANTARA) - Memasuki usia ke-25 tahun, Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Abata Leaderss menggelar khitanan massal untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu di wilayah Srengseng, Jakarta Barat pada Kamis.
“Tujuan utama kegiatan hari ini adalah sebagai bentuk tasyakuran 25 tahun berdirinya lembaga kami,” kata CEO LPI Abata Leaderss, Gulam Azamrobbani dalam keterangannya, Kamis.
Gulam menjelaskan, sebanyak 25 anak menjadi peserta khitanan massal ini, jumlah yang disesuaikan dengan usia lembaga.
"Kegiatan ini bukan hanya bermakna religius, tetapi juga edukatif, bahwa khitan merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW, sekaligus bagian dari upaya menjaga kesehatan dan menanamkan nilai keberanian serta ketangguhan pada anak laki-laki," katanya.
Baca juga: Baznas Papua Barat selenggarakan khitan massal bagi kaum duafa
Gulam menambahkan selain khitanan, rangkaian peringatan 25 tahun LPI juga mencakup kegiatan sosial dan edukatif lainnya, seperti nonton bersama film “Hayya 3”.
"Kegiatan ini sebagai bentuk solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina, sekaligus upaya membangun kesadaran global di kalangan siswa," ucapnya.
Sementara itu, Perum DAMRI yang juga bekerjasama dengan kegiatan ini menyebutkan bahwa kegiatan ini bukan semata-mata program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), melainkan bentuk nyata peran aktif lembaga usaha dalam pembangunan sosial.
Baca juga: Kemensos adakan khitan massal gratis untuk anak disabilitas Surabaya
“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa terdapat sinergi antara dunia usaha dan pendidikan. Ini penting untuk dikembangkan karena tidak hanya memperluas jangkauan manfaat, tapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi di sekitarnya,” kata Kepala Tata Kelola Organisasi DAMRI, Lita.
Ia juga menyebutkan DAMRI juga membuka peluang kolaborasi lanjutan dengan lembaga pendidikan untuk program-program sosial maupun peningkatan mutu pendidikan ke depan.
Kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama antara LPI Abata Leaderss, Perum DAMRI, dan Hanania Group, serta dukungan tenaga medis dari dr. Rifki, dr. Rin, dan tim kesehatan dari Jaya Jekerman.
Baca juga: Baznas dan BI DKI Jakarta gelar khitanan massal bagi anak kurang mampu
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.