LPEI kucurkan pembiayaan Rp26 triliun untuk penugasan khusus ekspor

2 months ago 20

Labuan Bajo, NTT (ANTARA) - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp26 triliun untuk program penugasan khusus ekspor (PKE) hingga Juni 2025.

"Transaksinya itu sudah menggunakan Rp26 triliun dan menembus ekspor lebih dari 90 negara di dunia," kata Plt Direktur Pelaksana Pengembangan Bisnis Indonesia Eximbank Maqin U Norhadi dalam media briefing di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kamis.

Realisasi program PKE menghasilkan devisa senilai 4,18 juta dolar AS atau setara Rp66,3 triliun.

Terdapat lebih dari 29 komoditas/produk yang diekspor melalui program PKE, seperti pesawat terbang, kereta api, vaksin, alat kesehatan, furnitur, makanan olahan, dan produk kimia.

Program PKE juga turut mendukung Industri Strategis Nasional, di antaranya pesawat CN 235 Medium Aircraft Wing dengan negara tujuan Nepal, pesawat CN 235-220 Maritime Patrol Aircraft tujuan Senegal, dan pesawat NC212i tujuan Filipina.

Kemudian, kereta Container Flat Top Wagon tujuan Selandia Baru, kereta penumpang tujuan Bangladesh, dan kapal pengangkut landing platform deck tujuan Uni Emirat Arab.

Untuk alat kesehatan, contohnya jarum suntik dan kantung darah tujuan Amerika Serikat, Mesir, dan Tanzania serta vaksin polio, difteri, TBC tujuan Malaysia, India, Nigeria, dan Pakistan.

PKE juga mendukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo. Dukungan untuk wilayah ini menggunakan skema blended financing bersama perbankan, dengan alokasi dana lebih dari Rp1 triliun.

Dukungan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk program PKE melalui penyertaan modal negara (PMN) mencapai Rp13,7 triliun.

Dana PMN dialokasikan untuk pelaksanaan delapan program, di antaranya PKE Kawasan Afrika, Asia Selatan, Timur Tengah, Eropa Timur dan Amerika Latin; PKE usaha menengah dan kecil (UKM); PKE trade finance untuk 18 produk prioritas; PKE industri alat transportasi; PKE farmasi dan alat kesehatan; PKE pariwisata dan kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika; PKE Marina dan penunjang destinasi super prioritas (DSP); dan PKE industri penerbangan.

Baca juga: LPEI dan tujuh duta besar RI diplomasi ekonomi perluas ekspor Afrika

Baca juga: LPEI jalin kerja sama fasilitas kredit dorong eskpor nasional

Baca juga: LPEI: Ekspor Jawa Tengah tumbuh 7,5 persen di tengah gejolak global

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |