Longsor ditangani, Jalur Puncak II sudah bisa dilalui kendaraan

2 months ago 7
Hujan deras dengan intensitas lebih dari jam sudah terjadi sejak Minggu petang, sehingga menyebabkan tebing setinggi 10 meter longsor dan menutup seluruh badan jalan...

Cianjur (ANTARA) - Petugas gabungan Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menuntaskan penanganan longsor yang menutup jalur Puncak II, tepatnya di Kampung Cipongpok, Desa Batulawang, sehingga dapat dilalui normal dari kedua arah pada Senin.

Ketua Badan Pemerintahan Desa (BPD) Desa Batulawang Erwan Herdian di Cianjur Senin, mengatakan jalur utama penghubung antar-kabupaten sempat terputus akibat longsor sepanjang 15 meter dengan ketinggian sekitar dua meter pada Minggu petang.

"Hujan deras dengan intensitas lebih dari jam sudah terjadi sejak Minggu petang, sehingga menyebabkan tebing setinggi 10 meter longsor dan menutup seluruh badan jalan, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat," katanya.

Jalan utama penghubung antar-kabupaten Cianjur-Bogor atau lebih dikenal dengan jalur Puncak II terputus total untuk sementara hingga Senin siang, akibatnya aktivitas warga terhambat, sehingga aparat desa bersama warga melakukan pembersihan material longsor secara manual.

Baca juga: Menteri LH tindak tegas pelanggar lingkungan penyebab longsor Puncak

Hingga Senin siang upaya membuka jalur tersebut dengan cara manual berhasil dilakukan, sehingga arus kendaraan yang melintas dapat kembali berjalan dari kedua arah meski proses evakuasi masih terus berjalan dengan harapan dapat tuntas tanpa sisa.

"Saat ini kedua jalur sudah dapat dilalui, namun pengendara yang melintas diminta untuk berhati-hati dan waspada karena masih banyak sisa lumpur di kiri kanan jalan sehingga membuat landasan jalan menjadi licin," katanya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Asep Kusmanawijaya mengatakan sudah mengirim petugas ke jalur Puncak II guna membantu petugas gabungan membersihkan material longsor yang memutus akses jalan menuju Bogor atau sebaliknya menuju Cianjur.

Baca juga: BPBD Jabar kerahkan tim-peralatan bantu evakuasi di Bogor dan Bekasi

Bahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PUTR Cianjur untuk menurunkan alat berat agar akses jalan dapat dilalui secara normal dari kedua arah karena informasi dari petugas masih ada material batu besar menutup bahu jalan.

"Kami berharap penanganan cepat dibantu alat berat dari dinas, sehingga pada Selasa (8/7) pagi seluruh landasan jalan dapat dilalui normal dari kedua arah, agar aktivitas warga tidak terhambat," katanya.

Dia menambahkan longsor yang terjadi setelah hujan turun deras melanda kawasan tersebut, tidak menyebabkan korban jiwa, hanya panjang dan ketinggian material longsor menutup seluruh badan jalan sehingga sempat terputus hingga Senin pagi.

Baca juga: BPBD Jabar: Korban hilang akibat bencana di Bogor terus dicari

Baca juga: Kemendagri beri dukungan untuk pegawai hilang akibat longsor di Puncak

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |