Limbah lapak ilegal Kolong Tol Angke bakal diolah jadi pupuk kompos

1 month ago 11
selanjutnya tergantung Dinas Lingkungan Hidup

Jakarta (ANTARA) - Limbah bongkaran dari 200 lapak ilegal di Kolong Tol Angke, Jelambar Baru, Jakarta Barat bakal diolah menjadi pupuk kompos oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

"Dinas Lingkungan Hidup punya lokasi untuk memproses itu dan ini rencananya dibawa ke TB Simatupang Jakarta Selatan. Jadi yang kayu-kayu (sisa pembongkaran lapak) bisa diarahkan ke sana, nanti bisa diproses sehingga nanti keluarannya menjadi pupuk," kata Camat Grogol Petamburan Agus Sulaeman kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Jakbar terjunkan 250 personel bersihkan akhir Kolong Angke

Meskipun demikian, Agus belum dapat memastikan waktu tentu rencana pengolahan sampah menjadi pupuk kompos itu akan dilakukan.

"Sudah sempat disinggung (bersama Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta). Ada 180 sampai 200 lapak kayu yang kita bongkar selama ini. Nanti selanjutnya tergantung Dinas Lingkungan Hidup," ucap Agus.

Baca juga: Kolong Tol Angke Jakarta Barat sudah siap direvitalisasi

Selain TB Simatupang, sebagian sampah-sampah kayu sisa pembongkaran lapak juga akan diangkut menuju tempat penampungan di Bambu Larangan, Kalideres.

"Sebagian lagi nanti diarahkan ke Bambu Larangan, Kalideres," ucap Agus.

Pantauan ANTARA di lokasi pembersihan terakhir Kolong Tol Angke, semua lapak-lapak ilegal bekas hunian warga sudah dibongkar dan dibersihkan total. Selain itu, tidak terlihat lagi para penghuni Kolong yang tersisa.

Baca juga: Jakbar siagakan petugas di kolong Tol Angke pascarelokasi

Pemkot Jakbar pun menerjunkan 250 sampai dengan 300 personel serta 16 armada truk untuk melakukan pembersihan tahan terakhir Kolong Tol Angke.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |