Jakarta (ANTARA) - Badan Tim Nasional (BTN) DPP Perbasi menunjuk David Singleton sebagai Kepala Pelatih Tim Nasional Basket Indonesia menggantikan Johannis Winar yang saat ini bergeser menjadi Associate Head Coach.
Dalam informasi yang diunggah di laman Instagram resmi DPP Perbasi, penggantian kepala pelatih untuk Timnas Basket Indonesia ini menyusul evaluasi performa tim Garuda pada sejumlah kompetisi internasional terakhir.
"Era baru Badan Tim Nasional (BTN) Indonesia akan kami mulai. Sebelumnya, kami ucapkan terima kasih lebih dahulu kepada seluruh insan dan pecinta basket Indonesia yang selama ini selalu memberikan dukungan kepada kami. Kami tahu hasil akhirnya belum maksimal. Oleh karena itu kami masih berharap dukungan dan masukan dari seluruh insan basket Indonesia untuk memajukan Timnas Basket Indonesia. Ini adalah susunan tim terbaru kami," tulis DPP Perbasi di akun Instagram, dikutip di Jakarta, Senin.
Untuk mendampingi pelatih yang akrab disapa Coach Dave, BTN juga menunjuk beberapa pelatih berpengalaman dari kancah IBL. Johannis Winar dari Pelita Jaya Jakarta dipercaya sebagai Associate Head Coach, sementara Ismael Tan dari Borneo Hornbills mengisi posisi Assistant II. Selain itu, IGN Rusta Wijaya dari Bali United Basketball akan membantu sebagai Player Development Assistant II.
"Harapannya, kami bisa memanfaatkan pengalaman-pengalaman yang sudah kami dapat di lima tahun ke belakang untuk memajukan Timnas Basket Indonesia ke depannya. Kami rasa, ini adalah susunan terbaik untuk Timnas Basket Indonesia sekarang. Menjunjung semangat kolaborasi, harapannya kita bisa terus capai progres dan berproses dengan baik mencapai target-target ke depan," tulis BTN dalam pengumumannya.
Pelatih asal Amerika Serikat itu dikenal luas di kancah basket nasional, terutama lewat prestasinya yang mencolok di Indonesian Basketball League (IBL). Dalam empat musim berturut-turut, Singleton menyabet gelar IBL Coach of the Year dari 2021 hingga 2024.
David Singleton memulai kiprahnya di IBL pada 2020 bersama Pacific Caesar Surabaya. Satu tahun berselang, ia bergabung dengan Bima Perkasa dan membawa tim tersebut kembali ke babak Playoffs dengan rekor 9-7. Performa impresif itu mengantarnya meraih penghargaan Coach of the Year untuk pertama kalinya.
Kiprah gemilangnya berlanjut saat ia menukangi Prawira Bandung sejak 2021. Di musim perdananya bersama tim tersebut, Singleton mencatatkan rekor 18 kemenangan dan hanya 4 kekalahan. Ia kembali menjadi kandidat kuat pelatih terbaik dan berhasil mempertahankan gelar Coach of the Year untuk tahun kedua.
Pada musim 2023, namanya semakin berkibar setelah membawa Prawira Bandung memuncaki klasemen dengan rekor 27-3 dan mencatat kemenangan atas Pelita Jaya (2-0) di laga final yang membuat tim asal Kota Kembang tersebut kembali meraih gelar juara setelah 25 tahun.
Selama empat musim terakhir, Singleton juga selalu terpilih sebagai pelatih di IBL All-Star.
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025