Jakarta (ANTARA) - Liga Esports Nasional menjadi cara bagi Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) untuk memperkuat ekosistem esport secara terstruktur.
Liga ini diselenggarakan secara terstruktur mulai dari Liga 3, Liga 2, sampai Liga 1, kemudian ditutup dengan playoff untuk mengetahui juara.
Sebelum liga ini bergulir, biasanya pertengahan tahun, Liga Esports Nasional Mahasiswa lebih dulu digelar.
Liga mahasiswa tahun ini yang dimulai Maret menjalankan dua nomor bekerjasama dengan Moontoon dan Tencent, yakni Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) dan Honor of Kings (HOK).
Liga mahasiswa 2025 sudah memasuki babak puncak Grand Final di GOR Trilomba Juang, Bandung, akhir pekan ini; 24 Mei 2025 untuk HOK, dan 25 Mei 2025 untuk MLBB.
PB ESI juga memiliki Liga Esports Nasional Pelajar, yang terbuka untuk pelajar SMA/sederajat dari seluruh Indonesia dengan hadiah uang dan beasiswa pendidikan.
Liga pelajar dan mahasiswa ini bisa menjadi wadah pencarian bakat bagi tim atau klub esport profesional, sehingga tim atau pemain yang memiliki performa baik berpeluang masuk Liga Esports Nasional.
Liga Esports Nasional mempertandingkan Mobile Legends: Bang-Bang sebagai main title atau game utama yang dipertandingkan. Namun, dua game lokal Battle of Guardians dan Wardeka Battleground pada edisi sebelumnya, ditambah dengan eFootball dan Tekken 8 yang masuk kategori eksibisi.
Baca juga: Liga Esports Nasional Mahasiswa 2025 digelar untuk wadah talenta baru
PB ESI mencatat Liga 3 Esports Nasional 2023 diikuti 126.010 orang dan 25.202 tim. Sebanyak 19.545 orang menyaksikan Liga 1 Esports Nasional 2023, dan lebih dari 1,3 juta penonton menonton melalui YouTube.
Liga Esports Nasional juga memberlakukan sistem promosi degradasi. Pada edisi 2024 misalnya, enam tim terbaik di Liga 3 masing-masing dua tim dari jalur terbuka, pro dan wildcard dipromosikan ke Liga 2.
Di Liga 2, dua tim terbaik dipromosikan ke Liga 1, sementara empat tim terbawah akan terdegradasi. Pada tier teratas Liga 1 enam tim terbaik akan bertanding di playoff untuk memperebutkan gelar juara, sementara empat tim terbawah terdegradasi ke Liga 2.
Juara Liga Esports Nasional 2024 adalah Onic Miracle dari Jakarta Selatan yang mengkandaskan Evos Holy dari Jakarta Selatan dalam babak final.
Liga Esports Nasional tidak hanya menjadi panggung bagi perkembangan dan peningkatan kualitas tim lokal, tetapi juga sebagai inspirasi bagi generasi muda yang ingin berkarier di bidang esport dan mengharumkan Indonesia lewat olahraga.
Baca juga: Onic Miracle raih gelar juara Liga 1 Esports Nasional 2024
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
