KSAD tinjau stan milik TNI AD pada hari kedua Indo Defence

3 months ago 25

Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meninjau stan TNI AD pada perhelatan Indo Defence 2025 Expo & Forum yang memasuki hari kedua di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta, Kamis.

Dalam siaran pers TNI AD yang diterima ANTARA di Jakarta, KSAD didampingi sejumlah pejabat utama TNI AD lainnya menyimak penjelasan dari para personel yang bertugas di stan, serta meninjau langsung prototipe-prototipe unggulan yang ditampilkan.

Dalam siaran pers tersebut, Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengatakan stan TNI AD menampilkan sistem persenjataan modern hasil produksi dalam negeri, teknologi pertahanan anti-drone, perangkat tempur perorangan, serta sistem simulasi berbasis digital yang merepresentasikan kesiapan tempur di era modern.

"Sistem komando dan pengendalian yang terintegrasi pun turut diperkenalkan, menunjukkan bahwa transformasi digital juga menyentuh lini strategis dalam tubuh TNI AD," katanya.

Dia mengatakan kehadiran TNI AD dalam pameran tersebut tidak hanya merefleksikan kekuatan alutsista, tetapi juga menggambarkan arah baru pertahanan Indonesia yang berbasis inovasi, kemandirian, dan kerja sama global.

Baca juga: Kemenhan: Indo Defence adalah pameran sekaligus ajang diplomasi pertahanan
Baca juga: Prabowo tinjau kapal rudal siluman buatan Republikorp di Indo Defence

Selain itu, KSAD meninjau stan milik PT Pindad dan Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Dislitbangad) sebagai representasi kekuatan riset dan manufaktur nasional.

Tak ketinggalan, KSAD mengunjungi pula sejumlah paviliun milik peserta dari luar negeri dan mitra strategis industri pertahanan global lainnya. Di antaranya stan Uni Emirat Arab (UAE); perusahaan pertahanan asal China yakni Norinco; perusahaan teknologi pertahanan asal Amerika Serikat (AS) Leonardo DRS; hingga perusahaan galangan kapal Batamec.

Presiden Prabowo Subianto membuka pameran alat utama sistem senjata (alutsista) dan alat pertahanan keamanan Indo Defence, Indo Marine, dan Indo Aerospace di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6).

Sebelumnya, kegiatan Indo Defence direncanakan pada November 2024, tetapi urung dijalankan karena Indonesia saat itu sedang mengalami masa transisi pemerintahan.

Kini, kegiatan tersebut kembali digelar di tahun 2025 tepatnya 11 Juni sampai 14 Juni di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Dalam pameran ini, tercatat ada 1.180 perusahaan dari 42 negara yang ikut serta memamerkan alutsistanya.

Baca juga: KSAD gelar pertemuan bilateral dengan sejumlah negara di Indo Defence
Baca juga: ISI: Integrasi teknologi baru penting dukung pertahanan tangguh

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |