Krisis Gaza: Chile akan tarik atase militer dari Israel

1 day ago 5

Chili (ANTARA) - Pemerintah Chile pada Rabu mengumumkan akan menarik atase militer dari kedutaan besar mereka di Israel sebagai tanggapan atas krisis kemanusiaan yang tengah melanda rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Chile mengatakan keputusan itu telah disampaikan ke otoritas Israel.

Kementerian tersebut menyatakan keputusan itu dibuat setelah mencermati kondisi mengerikan di Gaza akibat serangan dan blokade Israel terhadap wilayah kantong Palestina itu.

Chile secara khusus menyoroti "operasi militer Israel yang tidak proporsional dan tanpa pandang bulu" dan "hambatan terus-menerus" yang dilakukan Israel agar bantuan kemanusiaan tidak bisa masuk ke wilayah itu.

Menurut situs web Kemlu Chile, para pejabat yang ditarik adalah Atase Pertahanan dan Angkatan Udara Kolonel Christian Stuardo Nunez, Atase Militer Kolonel Marcelo Elo Rodriguez, dan Atase Angkatan Laut Kapten Pedro Perez Flores.

Baca juga: Presiden Chile tuduh Israel lakukan pembersihan etnis di Jalur Gaza

Langkah terbaru itu menegaskan adanya ketegangan diplomatik antara Israel dan pemerintah Chile di bawah Presiden Gabriel Boric sejak dia menjabat.

Pada September 2022, Boric menolak menerima surat kepercayaan dari Duta Besar Israel Gil Artzyeli.

Pada April 2024, Boric tidak mengizinkan Israel berpartisipasi dalam International Air and Space Fair (FIDAE), yang ditafsirkan Tel Aviv sebagai sanksi politik dan memperburuk hubungan kedua negara.

Pada November 2023, Boric menarik duta besarnya dari Tel Aviv setelah Israel mengebom kamp pengungsi di Gaza. Dia juga menyatakan dukungan Chile pada Afrika Selatan yang menggugat Israel di Mahkamah Internasional (ICJ).

Dalam pernyataannya pada Rabu, Chile mengulangi tuntutannya agar Israel menghentikan operasi militer di wilayah pendudukan Palestina, mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan, serta menghormati hukum internasional dan hukum humaniter internasional.

Sebelumnya pada hari yang sama, sedikitnya 24 warga Palestina tewas akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza, yang menandai hari ke-600 perang yang dilancarkan rezim Zionis di wilayah itu.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Chile ikut serta dalam gugatan Afrika Selatan melawan Israel di ICJ
Baca juga: 650 Pengacara Chile adukan Israel ke ICC

Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |