Guangzhou (ANTARA) - Di hadapan para gamer dari seluruh dunia, raksasa gim asal China TiMi Studio Group memulai kampanye promosinya untuk memperkenalkan gim permainan peran (role-playing game/RPG) dunia terbuka (open-world) buatannya, "Honor of Kings: World", dalam Konferensi Pengembang Gim (Game Developers Conference Expo/GDC Expo) yang digelar di San Francisco bulan lalu.
Diiringi lagu-lagu rap China yang enak didengar, para hadirin menyaksikan debut gim ini, melihat cuplikan elemen-elemen budaya Timur yang kaya dan narasi epos yang ditampilkan dalam kreasi terbaru TiMi, anak perusahaan raksasa internet China, Tencent.
Didorong oleh kesuksesan internasional dari gim video 3A pertama China "Black Myth: Wukong", para pengembang gim domestik di China semakin memperkuat upaya global untuk produk-produk mereka dengan menambahkan sentuhan khas China ke dalam industri gim dunia.
Dalam kunjungan CEO Apple Tim Cook ke China pada Maret lalu, dia bergabung dalam acara uji coba untuk "Wuthering Waves", produk RPG dunia terbuka yang diluncurkan oleh perusahaan unikorn China, Kuro Games.
Terkesan dengan tampilan visual, desain, dan gerakan karakter yang unik dari gim tersebut, Cook memuji perusahaan itu melalui akun Weibo miliknya, menyoroti pengalaman yang sangat imersif yang disuguhkan oleh gim tersebut.
Sejak peluncurannya tahun lalu, "Wuthering Waves" telah menunjukkan kinerja yang solid di pasar domestik maupun internasional. Sejauh ini, volume unduhan global gim tersebut telah menembus angka 50 juta, masuk dalam berbagai daftar gim terlaris di banyak negara dan wilayah, termasuk Singapura, Korea Selatan, dan Filipina.
Menurut Kuro Games, kesuksesan strategi globalnya merupakan hasil dari teknologi mutakhir yang terinspirasi oleh kekayaan budaya China. Hingga saat ini, perusahaan tersebut telah berkolaborasi dengan berbagai produsen perangkat keras dan cip untuk memberikan pengalaman berkualitas tinggi kepada para gamer.
Para pengamat mengatakan bahwa bukan suatu kebetulan bahwa Tencent yang berkantor pusat di Shenzhen dan Kuro Games yang berkantor pusat di Guangzhou berkembang pesat di Provinsi Guangdong, China selatan, pusat manufaktur yang sudah mapan dan kini semakin dikenal di kancah internasional berkat teknologi internetnya.
Berkat rantai industri dan infrastruktur digital yang canggih untuk pengembangan gim di provinsi tersebut, industri gim Guangdong, yang telah mencakup hampir 80 persen dari total pangsa pasar China, telah meraup total pendapatan sebesar lebih dari 188,6 miliar yuan atau sekitar 26 miliar dolar AS dari pasar luar negeri selama lima tahun terakhir.
Untuk membantu perusahaan-perusahaan gim memasuki pasar luar negeri, Guangdong telah menyederhanakan proses peninjauan, persetujuan, dan pengoperasian untuk gim baru, terutama di pusat-pusat industri seperti Guangzhou dan Shenzhen, sehingga mempercepat jalan mereka menuju pasar global.
Untuk sepenuhnya memanfaatkan gelombang teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), Guangdong juga telah mengumumkan langkah-langkah terobosan untuk mendorong integrasi gim dengan skenario baru seperti kendaraan pintar dan kacamata berteknologi AI.
Dorongan global Guangdong terhadap gim buatan dalam negeri mencerminkan kebangkitan industri gim China di pasar internasional terlepas dari pertumbuhan yang lambat dan persaingan yang semakin ketat di sektor gim dunia.
Dalam lima tahun terakhir, total pendapatan pengembang gim China di pasar internasional terus meningkat secara konsisten melampaui angka 100 miliar yuan China setiap tahun, dengan rekor tertinggi sebesar 18,5 miliar dolar AS pada 2024, naik 13,39 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Mengutip sebuah laporan industri, Zheng Nan, yang merupakan anggota senior dalam Asosiasi Penerbitan Audio-Video dan Digital China, mengatakan bahwa per 2027, pendapatan luar negeri dari gim China akan meningkat menjadi sekitar 39 miliar dolar AS, seiring dengan semakin luasnya penerapan AI dalam produksi, pengoperasian, dan layanan pelanggan gim.
Prospek yang cerah ini juga didukung oleh upaya tanpa henti yang dilakukan China terkait keterbukaan berstandar tinggi. Baru-baru ini, Dewan Negara China telah menyetujui rencana kerja untuk mempercepat peluncuran program-program keterbukaan komprehensif di sektor jasa dalam basis uji coba.
Selain memprioritaskan keterbukaan layanan telekomunikasi dan industri digital, rencana kerja tersebut juga menguraikan upaya-upaya untuk memperkuat promosi global untuk gim buatan dalam negeri serta membangun rantai industri lengkap yang meliputi kreasi, produksi gim, distribusi, dan pengoperasian di luar China.
