Jombang (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Fauzan mengungkapkan tentang pentingnya peran perguruan tinggi swasta (PTS) dalam menyiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Fauzan menyampaikan mengemukakan bahwa PTS memiliki kekuatan luar biasa dalam mendukung efisiensi dan inovasi pendidikan tinggi nasional. Dan tantangan bagi kemajuan sebuah perguruan tinggi salah satunya juga sangat ditentukan oleh mindset (kerangka berpikir) para pimpinan institusinya.
"Ngomong kemajuan, urusannya adalah mindset, bukan tetangga, bukan kompetitor. Mindset pimpinan PT harus maju. PTS unggul karena orang-orangnya pekerja keras dan memiliki pola pikir yang unggul," katanya dalam acara Halal Bihalal dan Sarasehan Pendidikan Tinggi yang diselenggarakan Lembaga Pendidikan Tinggi (LPT) PWNU Jawa Timur di Hall Abi As’ad, Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum (Unipdu) Jombang, Jawa Timur, Sabtu.
Ia menambahkan bahwa dunia saat ini menuntut spesifikasi keahlian yang lebih tajam dan PTS berperan penting dalam menyiapkan generasi-generasi muda yang memiliki kompetensi spesifik tersebut.
Baca juga: Unpatti-Australia pekuat kolaborasi tridarma perguruan tinggi
Ia juga mendorong agar rektor dan pimpinan perguruan tinggi tidak hanya bertumpu pada kepemimpinan akademik, tetapi juga menjadi pemimpin yang memiliki kemampuan manajerial dan kewirausahaan.
"Rektor hari ini tidak cukup hanya menjadi academic leader. Ia juga harus menjadi business leader untuk memastikan kampus berdampak luas kepada masyarakat," katanya.
Ia menekankan bahwa PTS justru lebih adaptif dan kreatif dibandingkan perguruan tinggi negeri dalam menghadapi dinamika zaman.
"Yang paling bertahan dengan efisiensi adalah swasta. PTS memiliki kekuatan besar, improvisasi dan inovasi lahir dari swasta," kata dia.
Baca juga: Panitia buka opsi laporkan pelaku kecurangan UTBK ke pihak berwajib
Pada kesempatan tersebut, Wamendikti juga memperkenalkan program Kampus Berdampak, yaitu konsep perguruan tinggi yang mengoptimalkan fungsi sosial untuk menghasilkan perubahan konkret di masyarakat, sekaligus mengembangkan kepakaran personal sivitas akademika.
Acara halal bihalal dan sarasehan ini turut menjadi momentum mempererat sinergi antarpimpinan PTNU dan yayasan sehingga ke depan bisa membangun perguruan tinggi Nahdlatul Ulama di Jawa Timur yang lebih unggul, inovatif, dan berdaya saing.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari perguruan tinggi swasta di Jombang dan sekitarnya.
Baca juga: Panitia SNPMB sebut UTBK miliki paket soal berbeda setiap sesi
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025