KPK panggil 11 saksi untuk usut kasus suap pengerukan pelabuhan

3 months ago 23

Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil 11 orang untuk menjadi saksi kasus dugaan suap dalam proyek pengerukan alur pelayaran di empat pelabuhan.

“Pemeriksaan bertempat di Polrestabes Semarang, Jawa Tengah, atas nama ISP, AT, DAH, IH, MF, AS, HKS, MY, KGS, S, dan AS,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo saat dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Selasa.

Lebih lanjut Budi menjelaskan bahwa identitas dari para saksi tersebut adalah pihak swasta berinisial ISP, DAH, HKS, dan MY. Kemudian aparatur sipil negara (ASN) berinisial IH dan KGS.

Sementara lima orang lainnya, yakni AT, MF, AS, S, dan AS, diperiksa sebagai saksi dengan kapasitas mereka dalam proyek-proyek pengerukan alur pelayaran pelabuhan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua ASN yang diperiksa sebagai saksi adalah Ison Hendrasto (IH), dan Karolus Geleuk Sengadji (KGS).

Untuk lima saksi lainnya, diketahui merupakan Kepala Pengawas Lapangan Proyek Pengerukan Alur Pelayaran Pelabuhan Samarinda tahun anggaran 2015 Amat Tapsir (AT), dan Pemimpin Tim Proyek Pengerukan Alur Pelayaran Pelabuhan Samarinda tahun anggaran 2015 M. Faozi (MF).

Kemudian Manajer Proyek Pekerjaan Pengerukan Alur Pelayaran Pelabuhan Pulang Pisau tahun anggaran 2013 Abdul Syahri (AS), Manajer Teknik Proyek Pengerukan Alur Pelayaran Pelabuhan Samarinda tahun anggaran 2015 Safujianto (S), dan Surveyor untuk Proyek Pengerukan Alur Pelayaran Pelabuhan Samarinda tahun anggaran 2015 Abdi Setiadi (AS).

Sebelumnya, KPK pada tanggal 27 Juni 2024 mengumumkan telah memulai penyidikan perkara dugaan korupsi proyek pengerukan alur pelayaran di empat pelabuhan, kemudian menetapkan sembilan orang sebagai tersangka dalam perkara tersebut.

Perkara dugaan tindak pidana korupsi tersebut terjadi pada proyek pekerjaan sebagai berikut:
1. Paket pekerjaan pengerukan alur pelayaran Pelabuhan Tanjung Emas, Jawa Tengah, tahun anggaran 2015, 2016, dan 2017,
2. Paket pekerjaan pengerukan alur pelayaran Pelabuhan Samarinda, Kalimantan Timur, tahun anggaran 2015, dan 2016,
3. Paket pekerjaan pengerukan alur pelayaran Pelabuhan Benoa, Bali, tahun anggaran 2014, 2015, dan 2016,
4. Paket pekerjaan pengerukan alur pelayaran Pelabuhan Pulang Pisau, Kalimantan Selatan, tahun anggaran 2013, dan 2016.

Baca juga: KPK panggil ASN Kemenhub jadi saksi kasus suap pengerukan pelabuhan

Baca juga: KPK panggil empat saksi kasus pengerukan pelabuhan selama 16-20 Juni 2025

Pewarta: Rio Feisal
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |