Kotawaringin Timur kerahkan alat berat tangani sampah di TPA Sampit

2 months ago 6

Sampit (ANTARA) - Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, dan Penataan Ruang Kawasan Permukiman (SDABMBKPRKP) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mengerahkan alat berat untuk membantu penanganan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Jalan Jenderal Sudirman Sampit.

"Ada penugasan dari bapak bupati untuk membantu pengerjaan akses jalan menuju TPA, untuk memudahkan lalu lintas pembuangan sampah di TPA. Sudah dua minggu, dan ini masih berlangsung," kata Kepala Dinas SDABMBKPRKP Kotawaringin Timur Mentana Dhinar Tistama di Sampit, Rabu.

Saat ini dalam satu hari ada kurang lebih 30 rit truk masuk ke TPA membuang sampah rumah tangga. Untuk itu, perlu pembenahan dan penataan di TPA agar sampah tidak terus menumpuk.

Dalam menunjang operasional lalu lintas armada sampah ke TPA, bupati menugasi Dinas SDABMBKPRKP untuk membantu agar jalan akses menuju TPA ini fungsional dan tidak terhambat.

Baca juga: DLH Kotim optimalkan seluruh areal TPA atasi penumpukan sampah

"Kami mendukung Dinas Lingkungan Hidup (DLH), agar persoalan sampah ini tidak menjadi masalah di kemudian hari. Kami menerjunkan tiga alat berat, yakni dua ekskavator dan satu buldozer. Selain itu, pemadat juga diturunkan untuk menangani jalan di TPA yang panjangnya sekitar 800 meter," ujarnya.

"Sementara ini kami tangani dengan pemeliharaan rutin. Nanti akan kita tingkatkan supaya lalu lintas armada sampah ini bisa lancar di TPA," kata Mentana.

Ia mengemukakan jalan di TPA tertutup sampah yang menumpuk sehingga aksesnya terhambat. Untuk itu harus dibersihkan dulu, kemudian dibuat lagi badan jalan dan drainasenya supaya lalu lintas armada sampah bisa masuk, bisa membuang sampah pada area yang sudah ditentukan.

Baca juga: DLH Kotawaringin paparkan penyebab dugaan pencemaran Sungai Kalibalang

"Luas TPA lebih dari 50 hektare dengan sampah yang diangkut lebih dari 30 rit per harinya. Dengan estimasi satu rit sebanyak 5 ton, maka sampah yang diangkut dalam sehari diperkirakan mencapai 150 ton," katanya.

Pewarta: Muhammad Arif Hidayat/Norjani
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |