Koreksi pasar kripto dinilai jadi peluang perkuat strategi investasi

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - PT Upbit Exchange Indonesia atau Upbit Indonesia menilai, koreksi pasar kripto yang terjadi belakangan ini dapat menjadi peluang bagi investor untuk memperkuat disiplin finansial dan merancang strategi investasi yang lebih matang.

“Di Upbit Indonesia, kami percaya bahwa koreksi pasar merupakan peluang untuk memperkuat disiplin keuangan dan strategi jangka panjang,” kata Chief Operating Officer Upbit Indonesia Resna Raniadi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Industri aset kripto tengah berada dalam fase penuh dinamika. Gejolak harga yang menurun dan sentimen investor yang beragam menandai terjadinya koreksi pasar secara global.

Kondisi ini kerap menimbulkan ketidakpastian, namun sesungguhnya merupakan bagian alami dari siklus di pasar keuangan maupun kripto.

Menurut Upbit Indonesia, periode seperti ini sebaiknya tidak hanya dipandang sebagai tantangan, tetapi juga sebagai kesempatan untuk memperkuat disiplin keuangan dan merancang strategi investasi jangka panjang.

Sebagai salah satu platform perdagangan aset kripto berlisensi dan teregulasi di Indonesia, Upbit Indonesia menegaskan komitmennya untuk mendampingi investor menghadapi kondisi pasar yang tidak menentu.

Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai langkah nyata, mulai dari menghadirkan materi literasi keuangan dan konten edukatif yang membantu investor memahami dinamika pasar, hingga mendorong praktik manajemen risiko yang sehat seperti diversifikasi portofolio.

Selain itu, seluruh layanan Upbit Indonesia senantiasa mematuhi ketentuan OJK, sehingga memberikan kepastian hukum serta perlindungan bagi pengguna.

Upbit menyampaikan, pihaknya juga secara aktif membangun ekosistem komunitas kripto yang inklusif melalui forum diskusi dan kegiatan tatap muka. Hal ini bertujuan agar para investor dapat terus memperoleh wawasan dan dukungan di setiap fase perkembangan pasar.

“Sebagai platform berlisensi dan teregulasi, peran kami adalah menyediakan edukasi, keamanan, dan layanan yang andal bagi investor agar mereka dapat menavigasi volatilitas saat ini dengan lebih baik,” kata Resna.

Ia mencatat bahwa kredibilitas dan rasa aman menjadi faktor utama bagi investor pada saat pasar bergerak tidak menentu. Oleh sebab itu, Upbit Indonesia selalu beroperasi secara transparan, patuh regulasi, dan menghadirkan pengalaman transaksi yang dapat dipercaya.

Menurut Upbit, kehadiran platform perdagangan kripto yang aman dan bertanggung jawab semakin relevan di masa koreksi pasar.

Dengan mengutamakan edukasi, transparansi, serta keamanan, Upbit Indonesia pun berkomitmen untuk terus menjadi mitra tepercaya bagi masyarakat Indonesia dalam berinvestasi, baik di tengah ketidakpastian maupun ketika pasar kembali pulih.

Sebagai informasi, berdasarkan data Coinmarketcap, mayoritas aset kripto utama masih bergerak di zona merah pada Selasa (16/9) pukul 14.30 WIB. Bitcoin (BTC) turun 0,21 persen dalam 24 jam terakhir, meski menguat 2,33 persen dalam sepekan. Harga Bitcoin berada di level 115.849 dolar AS.

Sementara itu, dalam 24 jam terakhir, Ethereum (ETH) melemah 2,51 persen, Dogecoin (DOGE) melemah 2,53 persen, Solana (SOL) turun 1,57 persen, serta XRP turun 1,53 persen.

Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar kripto global berada pada level 4,01 triliun dolar AS atau melemah 1,01 persen dalam 24 jam terakhir.

Adapun fear and greed index yang menggambarkan sentimen pasar aset kripto berada di level 50 atau netral. Sementara altcoin season index yang mencerminkan sinyal datangnya musim altcoin berada di angka 70 dari 100.

Baca juga: Analis sebut pasar kripto kembali melonjak jelang keputusan The Fed

Baca juga: RI kini peringkat 7 adopsi kripto dunia, digeser AS dan Vietnam

Baca juga: Bintang Golf Adam Scott Jadi "Global Brand Ambassador" Pertama KuCoin

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |