Jakarta (ANTARA) - Pendiri dan CEO perusahaan konsultan TBF sekaligus Ketua Indonesia Fashion Ecosystem Summit (IDFES) Melinda Babyanna menekankan pentingnya pelaku industri fesyen mengenal dan memahami target pasar produk mereka, konsumen yang menjadi sasaran utama dalam pemasaran produk mereka.
"Kalau mau menargetkan Gen Z misalnya, kita harus memahami kebiasaan mereka," katanya dalam sesi diskusi IDFES di Jakarta pada Jumat.
Pelaku industri fesyen yang menyasar Generasi Z, menurut dia, perlu menyiapkan strategi pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup generasi yang lahir antara tahun 1997 dan 2012 tersebut.
Dia juga mengemukakan perlunya pelaku industri fesyen menganalisis persoalan yang mereka hadapi dan mengumpulkan masukan yang relevan untuk mengatasinya.
Ia memberikan gambaran, produk yang menumpuk belum tentu terjadi karena kesalahan pada produk. Bisa jadi persoalan itu muncul karena faktor seperti strategi pemasaran yang kurang tepat.
Guna mengatasi persoalan semacam itu, Melinda menjelaskan, pelaku usaha bisa memperbaiki strategi pemasaran berdasarkan hasil analisis masalah serta target pasar.
Ia menyampaikan bahwa saat ini dukungan teknologi seperti kecerdasan buatan dapat memudahkan upaya untuk memahami perilaku konsumen dan menganalisis kondisi pasar.
Baca juga: Industri fesyen bisa manfaatkan AI untuk adaptasi perkembangan pasar
Pemilik Duniatex Musa Hartono menyampaikan bahwa umumnya orang-orang Generasi Z sejak kecil mendapat didikan mengenai penerapan praktik yang ramah lingkungan.
Sebagai bagian dari Gen Z, dia juga berusaha menerapkan praktik industri berkelanjutan dalam kegiatan usaha tekstilnya.
"Kami mengurangi penggunaan kimia-kimia yang berbahaya di lingkungan maupun energi-energi yang tidak diperlukan," katanya.
Menurut dia, perusahaannya juga telah memasang 400 ribu meter persegi panel surya untuk mendukung proses produksi benang.
Dia mengatakan bahwa penerapan praktik usaha berkelanjutan dan pemanfaatan energi hijau bisa meningkatkan nilai jual dalam industri fesyen.
Baca juga: Kemenperin akselerasi transformasi IKM fesyen berkelanjutan
Baca juga: Banyuwangi dorong tumbuhnya industri fesyen ramah lingkungan
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.