Komut Pertamina memastikan keandalan layanan energi di Bali

1 month ago 12
Sarana dan fasilitas yang andal adalah salah satu faktor untuk mewujudkan pelayanan energi yang prima ke masyarakat Bali.

Jakarta (ANTARA) - Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero) Muhammad Iriawan memastikan keandalan layanan energi, yang mencakup bahan bakar minyak (BBM), termasuk avtur, dan LPG, di Bali menjelang Tahun Baru 2025.

"Sarana dan fasilitas yang andal adalah salah satu faktor untuk mewujudkan pelayanan energi yang prima ke masyarakat Bali. Pertamina Patra Niaga sebagai garda depan Pertamina harus mampu memenuhi kebutuhan BBM dan LPG dengan baik," ujar Iriawan, di hadapan para pekerja Integrated Terminal (IT) Manggis, Karangasem, Bali, Senin (30/12).

Dalam rilis yang diterima di Jakarta, Selasa, Iriawan meminta Pertamina Patra Niaga terus menjaga ketahanan stok energi terutama saat masa puncak wisatawan berdatangan ke Pulau Bali.

IT Manggis merupakan terminal BBM terbesar di Pulau Bali dan berperan penting sebagai hub ke wilayah Nusa Tenggara.

Iriawan, didampingi Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan, sejak Minggu (29/12) hingga Senin (30/12), melakukan safari kunjungan mulai dari Serambi MyPertamina, Aviation Fuel Terminal (AFT) Ngurah Rai, Fuel Terminal (FT) Sanggaran, Denpasar, dan berakhir di IT Manggis, untuk memastikan pelayanan energi berjalan optimal di tengah tingginya mobilisasi wisatawan ke Pulau Bali.

Riva menambahkan selain pengecekan sarana dan fasilitas, kunjungan juga bertujuan untuk memastikan aspek health, safety, security & environment (HSSE) berjalan dengan baik di seluruh lini operasi Pertamina Patra Niaga.

"Konsistensi dalam implementasi program HSSE di terminal BBM dan LPG dalam lingkungan Pertamina Patra Niaga sangat krusial, untuk memastikan keselamatan operasional dan perlindungan lingkungan," katanya lagi.

Selain itu, Riva menambahkan penerapan teknologi pemantauan dan sistem manajemen lingkungan yang efektif membantu dalam memitigasi dan meminimalkan dampak negatif terhadap masyarakat dan ekosistem.

"Dengan demikian, komitmen terhadap HSSE tidak hanya melindungi pekerja dan fasilitas, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan reputasi perusahaan," ujarnya pula.

Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru di wilayah Bali mencatat bahwa sejak 16 Desember hingga 29 Desember 2024, terdapat lonjakan penyaluran energi, di antaranya avtur naik hingga 5,8 persen dari rata-rata harian normal 2.131 kiloliter/hari menjadi 2.256 kiloliter/hari dan BBM jenis gasoline naik 7,5 persen dari 3.075 kiloliter menjadi 3.308 kiloliter/hari, yang diserap untuk memenuhi kebutuhan industri, rumah tangga, dan pariwisata di seluruh Pulau Bali.

Baca juga: Pertamina periksa 214 SPBU di Bali pastikan akurasi alat pengisian BBM

Baca juga: Pertamina jatuhkan sanksi suspensi SPBU di Sanur Bali

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Rakyat news | | | |